Renungan Harian Katolik Hari Ini, Sabtu 16 Desember 2023: Berhati Murni

Renungan Harian Katolik Hari Ini, Sabtu 16 Desember 2023: Berhati Murni

Santo - detikJogja
Sabtu, 16 Des 2023 04:03 WIB
taken under studio light with electronic flash
Foto: Ilustrasi alkitab (Getty Images/iStockphoto/aaron007)
Jogja -

Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Tuhan. Berikut bacaan dan renungan harian Katolik hari ini.

Berdasarkan Kalender Liturgi, hari ini, Sabtu, 16 Desember 2023 merupakan Pekan Kedua Adven, Tahun Liturgi BII; Peringatan fakultatif Santo Sturmius, Abbas, Santa Teofanu; dengan warna Liturgi ungu.

Mengangkat tema tentang kemurnian hati, mari simak renungan harian Katolik berikut ini yang dihimpun dari buku Setahun Bersama Tuhan oleh Rm. Yohanes S. Lon, dkk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Renungan Harian Katolik Hari Ini 16 Desember 2023

Bacaan Zef 3:14-18a;

  • Bersorak-sorailah, hai puteri Sion, bertempik-soraklah, hai Israel! Bersukacitalah dan beria-rialah dengan segenap hati, hai puteri Yerusalem!
  • TUHAN telah menyingkirkan hukuman yang jatuh atasmu, telah menebas binasa musuhmu. Raja Israel, yakni TUHAN, ada di antaramu; engkau tidak akan takut kepada malapetaka lagi.
  • Pada hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem: "Janganlah takut, hai Sion! Janganlah tanganmu menjadi lemah lesu.
  • TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,
  • seperti pada hari pertemuan raya." "Aku akan mengangkat malapetaka dari padamu, sehingga oleh karenanya engkau tidak lagi menanggung cela.

Fil 4:4-7;

  • Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!
  • Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!
  • Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
  • Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.

Luk 3:10-18

  • Orang banyak bertanya kepadanya: "Jika demikian, apakah yang harus kami perbuat?"
  • Jawabnya: "Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membaginya dengan yang tidak punya, dan barangsiapa mempunyai makanan, hendaklah ia berbuat juga demikian."
  • Ada datang juga pemungut-pemungut cukai untuk dibaptis dan mereka bertanya kepadanya: "Guru, apakah yang harus kami perbuat?"
  • Jawabnya: "Jangan menagih lebih banyak dari pada yang telah ditentukan bagimu."
  • Dan prajurit-prajurit bertanya juga kepadanya: "Dan kami, apakah yang harus kami perbuat?" Jawab Yohanes kepada mereka: "Jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu."
  • Tetapi karena orang banyak sedang menanti dan berharap, dan semuanya bertanya dalam hatinya tentang Yohanes, kalau-kalau ia adalah Mesias,
  • Yohanes menjawab dan berkata kepada semua orang itu: "Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia yang lebih berkuasa dari padaku akan datang dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak. Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.
  • Alat penampi sudah di tangan-Nya untuk membersihkan tempat pengirikan-Nya dan untuk mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung-Nya, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan."
  • Dengan banyak nasihat lain Yohanes memberitakan Injil kepada orang banyak.

Renungan

Hal yang menarik dari injil yang kita renungkan pada hari ini adalah peringatan untuk bersolidaritas terhadap kaum miskin dan tertindas, memberi makan kepada yang lapar, peringatan untuk hidup dalam kecukupan dengan hasil keringat sendiri dan jangan korupsi.

Ini adalah warta Yohanes yang mempersiapkan kedatangan Mesias. Ketika Penyelamat datang, hendaknya Ia menemukan kita sudah siap, dalam keadaan bersih, ada tempat bagi Tuhan, bebas dari segala keterikatan kita pada hal-hal duniawi yang kotor.

ADVERTISEMENT

Prinsipnya, hati kita terbuka dan lebar untuk kehadiran Allah. Injil juga mewartakan bahwa Yohanes Pembaptis menepis sangka orang Israel yang mengira ia adalah Mesias yang dijanjikan. Maka dari sebab itu Yohanes mewartakan makna pembaptisannya yang berbeda dengan baptisan Yesus atau baptisan Kristiani masa kini.

Sebab baptisan Yesus adalah Roh Kudus dan api. Tetapi baptisannya bukan tanpa arti melainkan sebagai persiapan saat Yesus membaptis dengan api maka mereka lebih murni dari pada emas yang dimurnikan dengan api. Sehingga janji keselamatan kekal terpenuhi dalam diri mereka.

Pembaptisan di dalam air dan pembaptisan di dalam api, mengacu pada pengalaman kita sehari-hari, ketika kita mencuci pakaian dalam air akan bersih tetapi tidak sama dengan pakaian baru dan bahkan tetap kotor. Tidak seperti api yang mampu memurnikan logam berkarat menjadi logam murni berkilau ketika dikeluarkan dari dapur api.

Apakah kita sudah menyadari rahmat yang telah kita terima dari pembaptisan? Semoga kita dapat menyambut kedatangan Anak Manusia dengan hati yang bersih berkilau seperti logam yang berkilau kembali ketika dibakar dalam api. Semoga Adven ini adalah kesempatan pemurnian yang khusus bagi kita semua.

Ya Tuhan mampukanlah hambaMu ini untuk selalu siap sedia menantikan kedatanganMu dengan hati murni bersih dalam kerendahan hati. Bakarlah aku di dalam kasihMu, agar aku menjadi berkilau. Semoga hatiku menjadi tempat yang layak bagi kelahiranMu di hari Natal dan di waktu lainnya. Amin.

Demikian renungan harian umat Katolik hari ini, Sabtu, 16 Desember 2023. Semoga berkat Tuhan menyertai kegiatan kita hari ini. Amin.




(apu/ahr)

Hide Ads