Renungan Harian Katolik Hari Ini, Jumat 8 Desember 2023: Noda dan Dosa

Renungan Harian Katolik Hari Ini, Jumat 8 Desember 2023: Noda dan Dosa

Santo - detikJogja
Jumat, 08 Des 2023 04:00 WIB
ilustrasi berdoa alkitab
Foto: ilustrasi berdoa alkitab (Getty Images/iStockphoto/undefined undefined)
Jogja -

Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Tuhan. Berikut bacaan dan renungan harian Katolik hari ini.

Berdasarkan Kalender Liturgi, hari ini, Jumat, 8 Desember 2023 merupakan Pekan Adven 1, Tahun Liturgi BII; Hari Raya SP Maria Dikandung Tanpa Noda; dengan warna Liturgi putih.

Mengangkat tema noda dan dosa, mari simak renungan harian Katolik berikut ini yang dihimpun dari buku Setahun Bersama Tuhan oleh Rm. Yohanes S. Lon, dkk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Renungan Harian Katolik 8 Desember 2023

Bacaan Kej 3:9-15.20;

  • Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?"
  • Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."
  • Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?"
  • Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan."
  • Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan."
  • Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.
  • Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."
  • Manusia itu memberi nama Hawa kepada isterinya, sebab dialah yang menjadi ibu semua yang hidup.

Ef 1:3-6, 11-12;

  • Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.
  • Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.
  • Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya, supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya.
  • Aku katakan "di dalam Kristus", karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan?kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya?
  • supaya kami, yang sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus, boleh menjadi puji-pujian bagi kemuliaan-Nya.

Luk 1:26-38

  • Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,
  • kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.
  • Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."
  • Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.
  • Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
  • Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
  • Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,
  • dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."
  • Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"
  • Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
  • Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.
  • Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."
  • Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

Renungan

Filsuf dan teolog agung yang oleh Gereja digelari Doktor Angelikus Thomas Aquinas mengatakan bahwa Maria bebas dari noda dosa asal sehingga Maria disapa dengan 'salam penuh rahmat'. 'Penuh rahmat' berarti Maria dipenuhi oleh rahmat Allah yang secara alegoris bisa dikatakan tidak bisa ditambah dengan yang lain dan itu berarti tidak ada tempat di mana dosa bisa masuk ke dalamnya.

Penuh rahmat berarti tanpa noda. Gereja menyadari bahwa Allah dalam rencananya sejak semula menyelamatkan seluruh bumi dari dosa sehingga Allah telah menyiapkan Maria sejak dalam kandungan ibunya agar bebas dari dosa asal untuk menjadi tempat bagi sang Putera yang akan berdiam di dalam rahimnya selama sembilan bulan sebab Allah yang adalah kudus tidak mungkin datang melalui orang yang penuh dosa.

ADVERTISEMENT

Pemenuhan janji Allah sejak proto-evangelium sesaat setelah kejatuhan manusia dari dosa bahwa keturunan perempuan yang akan meremukkan kepala ular (bdk 3:15b) menjadi nyata dalam diri Bunda Maria sebagai Bunda Allah dan Bunda Gereja yang selalu senantiasa menyertai Gereja dengan doa-doanya.

Sebab keselamatan itu yakni Yesus Kristus dilahirkan dari rahim yang mulia bukan dijadikan. Sehingga pergumulan batin dan iman tentang kabar gembira yang besar memampukan Maria menjawab penuh kerendahan hati menerima tugas sebagai Bunda Kristus dengan berkata: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu" (Luk 1:38).

Perayaan Maria dikandung tanpa noda menjadi saat penting bagi kita untuk merenungkan hidup Ibu Maria. Untuk menjadi ibu Tuhan, ia hidup tanpa noda. Kita Pun sebagai pengikut Kristus dipanggil supaya terus menjaga hati dan budi kita supaya dijauhkan dari segala dosa dan noda.

Dengan begitu kita juga bisa menjadi tempat kediaman yang layak bagi Allah. Marilah kita belajar dari kesetiaan dan kerendahan hati Maria agar kita dapat terbuka bagi tawaran keselamatan yang diberikan oleh Allah.

Ya Allah, semoga dengan kasih dan kerahimanMu, dapat menjauhkan aku dari segala perbuatan dosa baik perbuatan, perkataan dan kelalaian. Amin.

Demikian renungan harian umat Katolik hari ini, Kamis, 7 Desember 2023. Semoga berkat Tuhan menyertai kegiatan kita hari ini. Amin.




(apu/apl)

Hide Ads