Renungan Harian Katolik Hari Ini, Rabu 6 Desember 2023: Perintah Filantropi

Renungan Harian Katolik Hari Ini, Rabu 6 Desember 2023: Perintah Filantropi

Santo - detikJogja
Rabu, 06 Des 2023 04:01 WIB
Prapaskah adalah momentum umat Katolik untuk mempersiapkan diri menyambut Paskah dengan berdoa, pertobatan, serta puasa. Prapaskah bertepatan dengan Rabu Abu.
Renungan harian Katolik hari ini, Rabu 6 Desember 2023: Perintah Filantropi. Foto: Rengga Sancaya/detikcom.
Jogja -

Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Tuhan. Berikut bacaan dan renungan harian Katolik hari ini.

Berdasarkan Kalender Liturgi, hari ini, Rabu, 6 Desember 2023 merupakan Pekan Adven 1, Tahun Liturgi BII; Peringatan fakultatif Santo Nikolas dari Myra, Uskup dan Pengaku Iman; dengan warna Liturgi ungu.

Mengangkat tema perintah filantropi atau cinta dan kasih dari Yesus, mari simak renungan harian Katolik berikut ini yang dihimpun dari buku Setahun Bersama Tuhan oleh Rm. Yohanes S. Lon, dkk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Renungan Harian Katolik 6 Desember 2023

Bacaan Yes 26:1-6;

  • Pada waktu itu nyanyian ini akan dinyanyikan di tanah Yehuda: "Pada kita ada kota yang kuat, untuk keselamatan kita TUHAN telah memasang tembok dan benteng.
  • Bukalah pintu-pintu gerbang, supaya masuk bangsa yang benar dan yang tetap setia!
  • Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.
  • Percayalah kepada TUHAN selama-lamanya, sebab TUHAN ALLAH adalah gunung batu yang kekal.
  • Sebab Ia sudah menundukkan penduduk tempat tinggi; kota yang berbenteng telah direndahkan-Nya, direndahkan-Nya sampai ke tanah dan dicampakkan-Nya sampai ke debu.
  • Kaki orang-orang sengsara, telapak kaki orang-orang lemah akan menginjak-injaknya."

Mat 7:21.24-27

  • Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
  • "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
  • Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.
  • Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.
  • Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."

Renungan

Bacaan hari ini berbicara mengenai kesatuan antara iman dan perbuatan dan antara rahmat yang diberikan Allah dengan perbuatan yang harus datang dari manusia sendiri. Keduanya tidak bertentangan. Doktrin yang menyatakan hanya iman mau menunjukkan egolatria maupun idolatria terhadap keagungan Allah tanpa memedulikan peran kemanusiaan yakni perbuatan kasih yang Tuhan kehendaki.

Sekali lagi Allah melakukan sesuatu bagi manusia dan manusia juga harus bertindak secara iman. Penginjil mungkin saja mengutip perkataan Yesus yang mengacu pada nabi-nabi karismatis para pembangun jemaat di atas pasir yang mengganggu hubungan filantropi gereja-gereja yang telah dibangun atas batu.

ADVERTISEMENT

Semua orang Kristen dipanggil kepada satu tujuan yakni melaksanakan dan menginterpretasi Sabda dalam kehidupan sehari-hari. Perbuatan baik tidak bertentangan dengan kehendak Allah melainkan menjadi bagian dari keterlibatan manusia akan pernyataan imannya kepada Allah.

Bagaimana mungkin kita mengaku percaya kepada Allah tetapi kita menyangkal sebagian perintah cinta kasih? Iman sejati bekerja lewat cinta kasih. Jika kita sebagai orang Kristen tidak melakukan perintah cinta kasih maka kita akan dipisahkan di bagian kiri Hakim sebagai kumpulan kambing (25:33b).

Tetapi bila kita melaksanakan perintah cinta kasih maka kita telah turut berpartisipasi mendirikan gereja yang sejati di atas batu dan tetap teguh bila diterpa badai penyesat dan ketika tiba saatnya kita akan dipisahkan oleh Hakim disebelah kananNya sebagai bangsa terpilih Umat Allah yang kudus domba-domba terpilih (Mat 25:33a).

Ya Tuhan tanamkanlah dalam diriku semangat untuk tetap teguh mempertahankan iman yang benar dengan dasar yang kokoh kuat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga rahmat iman yang Engkau berikan bisa saya lanjutkan dalam perbuatan baik di dalam kehidupanku.

Janganlah aku hanya menunggu Engkau berbuat sesuatu bagiku dan aku hanya tinggal diam saja. Semoga imanku terlibat dalam perbuatan kasih, ya Allah. Amin.

Demikian renungan harian umat Katolik hari ini, Rabu, 6 Desember 2023. Semoga berkat Tuhan menyertai kegiatan kita hari ini. Amin.




(apl/ahr)

Hide Ads