Renungan Harian Katolik Hari Ini, Senin 4 Desember 2023: Bersyukur kepadaMu

Renungan Harian Katolik Hari Ini, Senin 4 Desember 2023: Bersyukur kepadaMu

Santo - detikJogja
Senin, 04 Des 2023 04:00 WIB
Ilustrasi Rosario
Ilustrasi renungan harian Katolik hari ini, Senin 4 Desember 2023: bersyukur kepadaMu. Foto ilustrasi: website kas.or.id
Jogja -

Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Tuhan. Berikut bacaan dan renungan harian Katolik hari ini.

Berdasarkan Kalender Liturgi, hari ini, Senin, 4 Desember 2023 merupakan Pekan Adven 1, Tahun Liturgi BII, Yohanes dari Damsyik; Peringatan fakultatif Santa Barbara, Perawan dan Martir, Santo Kristian, Uskup dan Pengaku Iman, Santo Osmund, Uskup dan Pengaku Iman; dengan warna Liturgi ungu.

Mengangkat tema bersyukur kepada Tuhan, mari simak renungan harian Katolik berikut ini yang dihimpun dari buku Setahun Bersama Tuhan oleh Rm. Yohanes S. Lon, dkk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Renungan Harian Katolik 4 Desember 2023

Bacaan Yes. 11:1-10;

- Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
- Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
- ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.
- Tetapi ia akan menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan, dan akan menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang tertindas di negeri dengan kejujuran; ia akan menghajar bumi dengan perkataannya seperti dengan tongkat, dan dengan nafas mulutnya ia akan membunuh orang fasik.
- Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.
- Serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring di samping kambing. Anak lembu dan anak singa akan makan rumput bersama-sama, dan seorang anak kecil akan menggiringnya.
- Lembu dan beruang akan sama-sama makan rumput dan anaknya akan sama-sama berbaring, sedang singa akan makan jerami seperti lembu.
- Anak yang menyusu akan bermain-main dekat liang ular tedung dan anak yang cerai susu akan mengulurkan tangannya ke sarang ular beludak.
- Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di seluruh gunung-Ku yang kudus, sebab seluruh bumi penuh dengan pengenalan akan TUHAN, seperti air laut yang menutupi dasarnya.
- Maka pada waktu itu taruk dari pangkal Isai akan berdiri sebagai panji-panji bagi bangsa-bangsa; dia akan dicari oleh suku-suku bangsa dan tempat kediamannya akan menjadi mulia.

Luk 10:21-24

- Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu.
- Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak ada seorangpun yang tahu siapakah Anak selain Bapa, dan siapakah Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakan hal itu."
- Sesudah itu berpalinglah Yesus kepada murid-murid-Nya tersendiri dan berkata: "Berbahagialah mata yang melihat apa yang kamu lihat.
- Karena Aku berkata kepada kamu: Banyak nabi dan raja ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya."

ADVERTISEMENT

Renungan

Seorang bruder bercerita: ketika masih menjalani masa novisiat 5 tahun lalu, tempat misi pertamanya bersama teman-teman adalah Paroki Lengko Ajang Manggarai Timur. Saat kembali dari tempat misi, magister mereka meminta mereka segera merefleksikan semua kegiatan yang mereka jalankan selama hampir sebulan.

Si bruder sadar, permintaan sang magister adalah benar ada karena hidup mesti direfleksikan. Hidup yang tidak direfleksikan adalah hidup itu tidak bermakna apa-apa di masa depan. Refleksi juga merupakan ucapan syukur kepada Allah atas apa yang telah dijalankan.

Injil hari ini menampilkan bagaimana Yesus mengekpresikan sukacitanya dengan mengucap syukur kepada Bapa yang adalah "Tuhan langit dan bumi", dan mungkin terbersik dalam benak kita, mengapa Yesus yang adalah Tuhan berdoa dan menyebut TUHAN.

Hal ini secara implisit Yesus lakukan ini dari sisi kemanusiaanNya, dan juga pengenalan Lukas secara tidak kasat mata akan misteri dan hubungan Komunitas dan komunikasi Trinitas. Tapi fokus utama dari Injil hari ini adalah ucapan syukur Yesus berkaitan dengan kembalinya ketujuh puluh murid.

Yesus melakukan hal ini agar dapat dilakukan oleh para murid dengan berdoa setelah menyelesaikan tugas misi yang dipercayakan kepada mereka. Sebab kehendak dan kebijaksanaan Allah terbuka bagi siapa saja yang rendah hati menyerahkan seluruh sukacita maupun duka cita kepadaNya. Keterbukaan akan kehendak Allah menyata dalam kesediaan untuk kembali serta menyerahkan hidup dan segalanya kepada Allah.

Ada banyak alasan kita bersyukur dalam hidup. Cobalah menghitung berkat Allah dari yang paling sederhana hingga yang luar biasa besar. Tak terhingga bukan? Maka syukur harus menjadi nafas hidup kita.

Ya Tuhan, semoga aku selalu kembali menyerahkan seluruh hidupku dan semoga aku tahu bersyukur kepadaMu karena hanya Engkaulah yang mengetahui kebutuhanku sehari-hari. Tuhan betapa banyak anugerahMu, hanya syukur yang dapat kupanjatkan. Amin.

Demikian renungan harian umat Katolik hari ini, Senin, 4 Desember 2023. Semoga berkat Tuhan menyertai kegiatan kita hari ini. Amin.




(dil/dil)

Hide Ads