Panji Pembunuh Teman Kencan Akhirnya Jadi Nikah di Kantor Polisi

Regional

Panji Pembunuh Teman Kencan Akhirnya Jadi Nikah di Kantor Polisi

Goklas Wisely - detikJogja
Kamis, 07 Des 2023 12:30 WIB
Tampang Panji Satria (25), pria yang bunuh teman kencannya di Medan. (Goklas Wisely/detikSumut)
Foto: Tampang Panji Satria (25), pria yang bunuh teman kencannya di Medan. (Goklas Wisely/detikSumut)
Jogja -

Polisi menyebut Panji Satria (25) akhirnya melangsungkan akad nikah di kantor polisi. Panji yang masuk bui usai membunuh teman kencannya itu akhirnya jadi menikah.

"Kan dia (Panji) diamankan sehari sebelum nikah. Besoknya, dia tetap melangsungkan akad nikah dengan pasangannya di ruang penyidik," kata PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, dilansir detikSumut, Kamis (7/12/2023).

Fathir menyebut pernikahan itu disaksikan kedua keluarga mempelai pengantin. Setelahnya, Panji kembali ke sel tahanan untuk menjalani proses hukum atas perbuatannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Soal pernikahan itu memang permintaan keluarga mereka," terangnya.

Sebagai informasi, kasus pembunuhan itu terjadi pada Kamis (30/11) lalu. Pembunuhan itu dilakukan Panji terhadap ET (32) usai berhubungan badan. Panji mencekik ET karena ingin mengambil kalung korban.

ADVERTISEMENT

"Motif tersangka melakukan perbuatan ini karena korban sempat melawan ketika tersangka coba mengambil kalung milik korban," kata Fathir beberapa waktu lalu.

Terpisah, sepupu tersangka Frans menyebut Panji menyerahkan diri pada Sabtu (2/12) malam. Tepat sehari sebelum pernikahannya pada Minggu (3/12).

"Panji menyerahkan diri Sabtu (2/12) malam. Padahal dia nikah Minggu paginya, jadi gagal," kata Frans kepada detikSumut.

Perkenalan Pelaku-Korban

Frans menyebut Panji dan ET berkenalan via aplikasi online sejak satu bulan yang lalu. ET diketahui menawarkan jasa prostitusi dan tersangka pun menyetujui.

Pada saat kejadian, ET disebut menghubungi Panji dan mengutarakan jika menyukainya. ET pun meminta bertemu dengan Panji lagi namun ditolak dengan alasan mau menikah.

"Si Panji ini dibujuk terus sampai ET menawarkan uang Rp 1 juta kalau mau jumpa. Terakhir maulah si Panji ini," kata Frans kepada detikSumut, Selasa (5/12).

Bujuk rayu itu akhirnya membuat Panji luluh. Pria itu lalu berangkat dari rumahnya di Jalan Sempurna, Kecamatan Medan Kota ke ke kos ET Kamis (30/11) sekitar pukul 19.00 WIB. Tiba di lokasi kejadian, keduanya pun sempat berhubungan badan.

Usai berhubungan Panji menagih janji ET soal uang Rp 1 juta.

"Setelah selesai, Panji mintalah uang Rp 1 juta itu. Rupanya ET tak mau kasih kalau Panji tak mau membatalkan pernikahannya. Terakhir, si Panji emosi dan memiting kepala ET," ujarnya.

Frans menyebut Panji meninggalkan lokasi saat ET masih bernapas. Keesokan harinya, Panji disebut baru tahu jika ET telah meninggal dunia.

"Panji tahunya dari media. Ya, itulah yang ceritakan Panji ke saya. Lalu, Panji menyerahkan diri ke Polsek Medan Kota dan terakhir ke Polrestabes Medan," ucapnya.




(ams/dil)

Hide Ads