Pria Medan Batal Nikah Usai Bunuh Teman Kencan

Regional

Pria Medan Batal Nikah Usai Bunuh Teman Kencan

Tim detikSumut - detikJogja
Rabu, 06 Des 2023 14:22 WIB
Tampang Panji Satria (25), pria yang bunuh teman kencannya di Medan. (Goklas Wisely/detikSumut)
Foto: Tampang Panji Satria (25), pria yang bunuh teman kencannya di Medan. (Goklas Wisely/detikSumut)
Jogja -

Panji Satria (25) batal menikah karena tersandung kasus pembunuhan. Pria asal Medan itu tega membunuh wanita berinisial ET (32) teman kencannya dari aplikasi online.

Dilansir detikSumut, Rabu (6/12/2023), Panji kini mendekam di tahanan Polrestabes Medan usai membunuh ET di kamar kosnya di Jalan Pelajar, Medan. Kasus pembunuhan itu terjadi pada Kamis (30/11) lalu.

"Korban meninggal karena dicekik tersangka. Dia sudah ditahan," kata PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembunuhan ini ternyata dilakukan setelah Panji dan korban berhubungan badan. Panji mencekik korban karena hendak mengambil kalung milik ET.

"Motif tersangka melakukan perbuatan ini karena korban sempat melawan ketika tersangka coba mengambil kalung milik korban," kata Fathir.

ADVERTISEMENT

"Niat ingin mencuri itu muncul ketika tersangka melihat korban memakai kalung," tambahnya.

Pelaku pun dibawa ke rumah tahanan Polrestabes Medan pada Selasa (5/12) kemarin. Tampak tersangka berbaju tahanan dan keduanya tangannya diborgol.

Pelaku Menyerahkan Diri Sehari Sebelum Nikah

Terpisah, sepupu tersangka, Frans menyebut Panji menyerahkan diri pada Sabtu (2/12) malam. Padahal pada Minggu (3/12), tersangka bakal menikah.

"Panji menyerahkan diri Sabtu (2/12) malam. Padahal dia nikah Minggu paginya, jadi gagal," kata Frans kepada detikSumut.

Perkenalan Pelaku-Korban

Frans menyebut Panji dan ET berkenalan via aplikasi online sejak satu bulan yang lalu. ET diketahui menawarkan jasa prostitusi dan tersangka pun menyetujui.

Pada saat kejadian, ET disebut menghubungi Panji dan mengutarakan jika menyukainya. ET pun meminta bertemu dengan Panji lagi namun ditolak dengan alasan mau menikah.

"Si Panji ini dibujuk terus sampai ET menawarkan uang Rp 1 juta kalau mau jumpa. Terakhir maulah si Panji ini," kata Frans kepada detikSumut, Selasa (5/12).

Bujuk rayu itu akhirnya membuat Panji luluh. Pria itu lalu berangkat dari rumahnya di Jalan Sempurna, Kecamatan Medan Kota ke ke kos ET Kamis (30/11) sekitar pukul 19.00 WIB. Tiba di lokasi kejadian, keduanya pun sempat berhubungan badan.

Usai berhubungan Panji menagih janji ET soal uang Rp 1 juta.

"Setelah selesai, Panji mintalah uang Rp 1 juta itu. Rupanya ET tak mau kasih kalau Panji tak mau membatalkan pernikahannya. Terakhir, si Panji emosi dan memiting kepala ET," ujarnya.

Frans menyebut Panji meninggalkan lokasi saat ET masih bernapas. Keesokan harinya, Panji disebut baru tahu jika ET telah meninggal dunia.

"Panji tahunya dari media. Ya, itulah yang ceritakan Panji ke saya. Lalu, Panji menyerahkan diri ke Polsek Medan Kota dan terakhir ke Polrestabes Medan," ucapnya.




(ams/rih)

Hide Ads