Hati-hati! Jembatan Putat Jalan Jogja-Wonosari Rawan Tergenang Saat Hujan

Hati-hati! Jembatan Putat Jalan Jogja-Wonosari Rawan Tergenang Saat Hujan

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Selasa, 05 Des 2023 17:32 WIB
Genangan air di Jembatan Putat, Jalan Jogja-Wonosari, di Padukuhan Putat Wetan, Kalurahan Putat, Kapanewon Patuk, Gunungkidul, Selasa (5/12/2023) siang.
Genangan air di Jembatan Putat, Jalan Jogja-Wonosari, di Padukuhan Putat Wetan, Kalurahan Putat, Kapanewon Patuk, Gunungkidul, Selasa (5/12/2023) siang. Foto: Tangkapan layar video akun Instagram @merapi_uncover
Gunungkidul -

Jembatan Putat di Jalan Jogja-Wonosari, Patuk, Gunungkidul rawan tergenang saat hujan. Seperti saat hujan siang tadi.

Dilihat dari postingan akun Instagram @merapi_uncover, Selasa (5/12) pukul 14.30 WIB, tampak air berwarna cokelat menggenangi jembatan tersebut. Terlihat sejumlah kendaraan menerobos genangan.

"Tak kasih inpo lur, jalan Wonosari tepatnya daerah Putat (terjadi genangan air di jembatan), hati-hati yang lagi berkendara," tulis keterangan postingan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jembatan tersebut masuk wilayah Padukuhan Putat Wetan, Kalurahan Putat, Kapanewon Patuk.

Salah satu pengendara, Triyo Handoko menuturkan, dirinya melintas dan menerobos genangan air di jembatan tersebut sekitar pukul 13.00 WIB tadi.

ADVERTISEMENT

"Tadi pas lewat genangannya tidak terlalu banyak dari bawah jam 1 siang," jelas Triyo kepada detikJogja saat ditemui di Wonosari, Gunungkidul, Selasa (5/12/2023).

Triyo yang rutin lewat jembatan tersebut mengungkapkan genangan sering terjadi saat hujan lebat.

"Saya merasa terganggu saat melewati jembatan itu sebab sering terjadi genangan ketika hujan besar. Kadang juga menutupi lubang-lubang kecil di jalan, orang yang tidak paham bisa melewati lubang itu. Lebih-lebih jembatan itu jadi titik temu tikungan dari dua jalur," paparnya.

Sementara itu, Dukuh Putat Wetan, Dhian Febro membenarkan jika genangan air tersebut sering terjadi saat hujan. "Iya, setiap musim hujan ada genangannya," jelas Febro kepada detikJogja melalui pesan singkat, Selasa (5/12).

Ia menyebut genangan itu disebabkan posisi jembatan yang lebih rendah karena berada di turunan jalan.

"Itu air yang di jalan ngumpul di jembatan, posisi jembatan lebih rendah dari jalan yang lain," ujarnya.

Selain itu, peristiwa siang tadi, gorong-gorong di sekitar tersumbat sampah dedaunan kering. Warga pun langsung membersihkan gorong-gorong usai hujan.

"Tadi juga sudah dibersihkan sama beberapa warga setelah hujan," terangnya.




(rih/apl)

Hide Ads