Gunung Merapi terpantau memuntahkan Awan Panas Guguran (APG) pada sore tadi. Awan panas guguran itu diketahui mengarah ke arah Kali atau Sungai Boyong.
Berdasarkan laporan pantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), awan panas guguran Merapi itu terjadi Senin (4/12/2023) pukul 17.36 WIB.
BPPTKG melaporkan, amplitudo maksimal dari awan panas guguran Gunung Merapi tersebut maksimal 50 milimeter. Adapun durasinya 123,96 detik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jarak luncur 1200 meter arah hulu Kali Boyong. Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan," tulis BPPTKG di akun X-nya, @BPPTKG, seperti dikutip detikJogja.
Kemudian, BPPTKG juga memaparkan tinggi kolom erupsi kurang lebih 500 meter di atas puncak, condong ke barat daya. Arah angin saat itu berembus ke arah utara.
"Arah angin saat ini ke utara. Masyarakat untuk mewaspadai gangguan akibat abu vulkanik. #merapisiaga," pungkasnya.
(apu/rih)












































Komentar Terbanyak
Apa Bedanya Hamengku Buwono, Paku Alam, Paku Buwono, dan Mangkunegara?
Pandji Pragiwaksono Dituntut 50 Kerbau gegara Candaan Adat Pemakaman Toraja
Ignasius Jonan Ungkap Isi Pertemuan 2 Jam dengan Prabowo