Kabar duka datang dari Romo Yohanes Sari Jatmiko Pr. Pastor yang pernah berkarya di Paroki Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus (HKTY) Pugeran ini mengembuskan napas terakhirnya pagi tadi di RS Panti Rapih Jogja.
Kabar meninggalnya Romo Sari ini dibenarkan Pastor Kepala Gereja HKTY Pugeran, FX Sukendar Pr. Romo Sari disebut memiliki riwayat stroke.
"Rama Sari Imam yang cerdas, membawakan diri dengan sederhana dan apa adanya. Selama bertugas di Paroki Pugeran setelah stroke melayani dengan totalitas dalam keterbatasannya," kata Kendar, sapaannya, saat dihubungi detikJogja, Senin (4/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sari dikenang sebagai pribadi yang cerdas dan totalitas selama melayani umat di Pugeran. Kendar pun melepas berpulangnya Sari dengan bangga.
"Kami melepas dengan bangga berpulangnya Rama Sari ke rumah Bapa. Semangat hidup dan pelayanannya yang antusias dan apa adanya, menjadi warisan dan penyemangat bagi kami," tuturnya.
Sementara itu dikutip dari edaran Keuskupan Agung Semarang, Romo Sari meninggal dalam usia 55 tahun. Sari wafat di RS Panti Rapih Jogja pukul 06.24 WIB tadi.
Jenazah Sari disemayamkan di Kapel St Paulus Seminari Tinggi Kentungan. Jenazah Sari bakal dimakamkan di kompleks makam romo projo Seminari Tinggi St Paulus Kentungan.
Berikut upacara prosesi pemakaman:
Senin, 4 Desember 2023
- Pukul 11.00 WIB jenazah disemayamkan di Kapel St Paulus Seminari Tinggi Kentungan.
- Pukul 19.00 WIB misa umat Paroki Pugeran dipimpin Rm FX Sukendar Pr, di Kapel St Paulus Seminari Tinggi Kentungan dilanjutkan tuguran.
Selasa, 5 Desember 2023
- Pukul 09.00 WIB misa requiem di Kapel St Paulus Seminari Tinggi Kentungan, dipimpin Mgr Robertus Rubiyatmoko.
- Pukul 11.00 WIB upacara pemakaman di Makam Romo Projo KAS, kompleks belakang Seminari Tinggi St Paulus Kentungan.
(ams/rih)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan