Ibu 2 Anak Korban Tabrak Lari Maut di Bantul: Guru TK-Suami Sudah Meninggal

Ibu 2 Anak Korban Tabrak Lari Maut di Bantul: Guru TK-Suami Sudah Meninggal

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Senin, 04 Des 2023 13:35 WIB
Lokasi tabrak lari yang berujung meninggalnya korban ibu dua anak di Jalan Pleret, Jambidan, Banguntapan, Bantul, Senin (4/12/2023). Kecelakaan terjadi pada Sabtu (25/11) siang.
Lokasi tabrak lari yang berujung meninggalnya korban ibu dua anak di Jalan Pleret, Jambidan, Banguntapan, Bantul, Senin (4/12/2023). Kecelakaan terjadi pada Sabtu (25/11) siang. Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja
Bantul - Ibu dua anak, Runik Nuryani (42), meninggal dunia usai menjadi korban tabrak lari di Jalan Pleret, Jambidan, Banguntapan, Kabupaten Bantul. Sang adik mengenang kakaknya yang sehari-hari bekerja sebagai guru Taman Kanak-kanak (TK) itu.

"Mbak Runik guru, dia mengajar di salah satu TK yang ada di Kalurahan Trirenggo, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul selama 22 tahun," kata adik kandung Runik, Etik (28) saat ditemui detikJogja di rumahnya, Prang Wedanan, Potorono, Banguntapan, Bantul, Senin (4/12/2023).

Korban Perjalanan Pulang ke Rumah

Korban Disebut Terserempet Motor

Etik menceritakan sebelum kecelakaan pada Sabtu (25/11) siang lalu, Runik dalam perjalanan pulang ke rumah usai menghadiri acara di sekolah. Runik melintas Jalan Pleret, Jambidan. Nahas, sebelum sampai rumah, Runik mengalami kecelakaan di dekat Rumah Sakit Rajawali Citra.

"Saat kejadian itu kalau dari saksi katanya kan terserempet, terus pada saat dibawa ke rumah sakit yang menyerempet tidak ikut ke rumah sakit terus langsung pergi," ujar Etik.

Selanjutnya, Runik mendapatkan penanganan di RS Rajawali Citra. Namun, karena luka pada bagian kepala cukup parah, Runik dirujuk ke PKU Muhammadiyah Kota Jogja.

"Saat penanganan di Rumah Sakit Rajawali Citra, kondisi kakak saya kurang sadar terus dirujuk dibawa ke PKU Muhammadiyah Kota Jogja," jelasnya.

Sampai di PKU, Runik langsung masuk ke IGD. Setelah itu, Runik masuk ke ICU dan menjalani operasi pada bagian kepalanya.

"Sampai IGD masuk ke ICU, sudah melakukan operasi juga karena ada pendarahan di otak. Selanjutnya keluarga menyerahkan semua kepada dokter, dokter sudah berupaya maksimal tapi mbak saya meninggal dunia hari Selasa (28/11)," tuturnya.

Korban Punya 2 Anak

Etik berharap ada iktikad baik dari pelaku tabrak lari. Pasalnya, Runik memiliki dua anak yang masih kecil.

"Anaknya masih kecil, satu kelas 3 SMP di pondok pesantren dan satunya kelas 4 SD, keduanya tinggal di sini," ucapnya.

Suami Korban Telah Meninggal

Selain itu, suami Runik telah meninggal dunia beberapa tahun lalu sehingga saat ini kedua anak Runik menyandang status yatim piatu.

"Kalau suaminya Mbak Runik sudah meninggal dunia sejak tiga tahun lalu karena DB. Jadi putra-putranya sudah tidak punya orang tua," imbuhnya.

Polisi Masih Penyelidikan

Sepekan berlalu, kasus tabrak lari ini masih misterius. Pemotor yang melakukan tabrak lari belum juga terungkap.

"Penyelidikan masih berlanjut," kata Kasat Lantas Polres Bantul, AKP Satya Dhira Anggoro kepada detikJogja, Jumat (1/12).

Satya menyebut kini kasus kecelakaan ini masih dalam tahap mengumpulkan alat bukti.

"Masih dalam pengumpulan alat-alat bukti," jawabnya singkat.


(rih/ams)

Hide Ads