Sultan Resmikan Lumbung Mataraman di Nglipar Gunungkidul, Ini Pesannya

Sultan Resmikan Lumbung Mataraman di Nglipar Gunungkidul, Ini Pesannya

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Senin, 04 Des 2023 13:51 WIB
Sultan Hamengku Buwono X saat meninjau hasil panen Lumbung Mataraman di Nglipar, Gunungkidul, Senin (4/12/2023).
Foto: Sultan Hamengku Buwono X saat meninjau hasil panen Lumbung Mataraman di Nglipar, Gunungkidul, Senin (4/12/2023). (Muhammad Iqbal Al Fardi/detikJogja)
Gunungkidul -

Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X meresmikan lumbung pangan Mataram di Kalurahan Kedungpoh, Kapanewon Nglipar, Gunungkidul. Ngarsa Dalem ingin lurah memanfaatkan lumbung pangan.

Pantauan detikJogja di lokasi, terdapat sejumlah fasilitas yang ada di Lumbung Mataraman itu. Adapun fasilitas yang tampak ialah lahan pertanian cabai, melon, anggur dan beberapa lainnya.

Selain itu terdapat tempat pembuatan pupuk kompos dan kolam ikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tidak punya target, tapi bagaimana Pak Lurah dan perangkatnya menyejahterakan itu (lumbung pangan) mengurangi orang miskin atau yang menganggur," jelas HB X kepada wartawan, Senin (4/12/2023).

Sultan menerangkan semestinya kalurahan memiliki lumbung pangan sendiri seperti Lumbung Mataraman itu. Namun, Sultan mengungkapkan, pihaknya akan memilih kalurahan yang siap.

ADVERTISEMENT

"Mestinya begitu (setiap kalurahan memiliki lumbung pangan), tapi kita pilih yang memang mereka sudah siap. Kalau belum siap, ya siapkan dulu," katanya.

Dia menuturkan, dirinya tidak ingin lagi ada kalurahan yang sudah mendapatkan bantuan lumbung pangan tetapi dikembalikan. "Saya tidak mau lagi bikin proposal mau kita bantu akhirnya malah dikembalikan. Jangan sampai terjadi," paparnya.

Hingga saat ini, kata Sultan, pihaknya masih belum memiliki target hingga realisasi sekolah tani untuk lumbung pangan. Meski begitu, Sultan mengaku, pihaknya telah memfasilitasi edukasi pertanian bagi milenial.

"Tidak sampai ke situ (edukasi pertanian). Kami memfasilitasi sendiri yang di milenial itu di Prambanan maupun di Kaliurang ada, yang memang mereka kita kirim ke Korea untuk training dengan menggunakan teknologi," katanya.

Terkait target pengurangan kemiskinan dengan lumbung pangan, kata Sultan, tergantung pada Lurah dan perangkatnya. "Itu terserah potensinya sendiri, Pak Lurahnya sendiri yang bisa ngukur," jelas Sultan.




(apu/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads