Renungan Harian Katolik Hari Ini, Minggu 3 Desember 2023: Adven Pertama

Renungan Harian Katolik Hari Ini, Minggu 3 Desember 2023: Adven Pertama

Santo - detikJogja
Minggu, 03 Des 2023 04:00 WIB
ilustrasi berdoa alkitab
Foto: Ilustrasi renungan Katolik Minggu 3 Desember 2023 (Getty Images/rudi_suardi)
Jogja -

Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Tuhan. Berikut bacaan dan renungan harian Katolik hari ini.

Berdasarkan Kalender Liturgi, hari ini, Minggu, 3 Desember 2023 merupakan Hari Minggu Adven 1, Tahun Liturgi BII; dengan warna Liturgi ungu.

Mengangkat tema minggu Adven pertama, mari simak renungan harian Katolik Minggu, 3 Desember 2023 berikut ini yang dikutip dari Panduan Adven 2023 oleh Keuskupan Agung Semarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Renungan Harian Katolik 3 Desember 2023

Bacaan Kitab Suci Pada Masa Adven Minggu Pertama : Markus 13 : 33-37

"Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba. Dan halnya sama seperti seorang yang bepergian, yang meninggalkan rumahnya dan menyerahkan tanggung jawab kepada hamba-hambanya, masing-masing dengan tugasnya, dan memerintahkan penunggu pintu supaya berjaga-jaga. Karena itu berjaga- jagalah, sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang, menjelang malam, atau tengah malam, atau larut malam, atau pagi-pagi buta, supaya kalau ia tiba-tiba datang jangan kamu didapatinya sedang tidur. Apa yang Kukatakan kepada kamu, Kukatakan kepada semua orang: berjaga-jagalah!"

Dari Bacaan Injil mendapatkan gagasan agar pentingnya berjaga-jaga. Sebagai umatNya dalam masa adven diharapkan untuk menyadari pentingnya berjaga-jaga dalam menantikan kedatanganNya. Hal tersebut juga dilakukan dalam situasi saat ini agar tetap berjaga-jaga untuk melakukan sesuatu yang terbaik untuk bangsa Indonesia, terlebih untuk persiapan menghadapi pemilu.

ADVERTISEMENT

Menimba Inspirasi dari Kisah IJ Kasimo

Kasimo adalah salah satu pendiri partai politik "Katholiek Djawi" yang lalu diubah namanya menjadi "Perkoempoelan Politiek Katholiek di Djawa" dan lalu menjadi "Partai Politik Katolik Indonesia (PPKI)", yang kelak pada tahun 1949 Kasimo akan menjadi ketua umumnya. Kasimo yang dilahirkan di Yogyakarta pada tanggal 10 April 1900 juga dikenal sebagai salah satu peletak dasar dari rencana-rencana pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Karena perjuangannya, Kasimo mendapat anugerah Bintang Ordo Gregorius Agung dari Paus Yohanes Paulus II dan diangkat menjadi Kesatria Komandator Golongan Sipil dari Ordo Gregorius Agung. Sementara oleh Pemerintah Indonesia, ia diangkat menjadi Pahlawan Nasional.

Sebelumnya, ketika Kasimo menempuh pendidikan di sekolah keguruan di Muntilan, ia bertemu Romo Fransiscus Georgius Josephus Van Lith, SJ yang mengenalkan pada nilai caritas, yaitu cinta kasih yang tidak dipahami sebagai sikap manis, tetapi kasih yang terwujud dalam sikap berani berpihak pada mereka yang tertindas. Kasih yang membela keadilan. Kasih yang membela keadilan itu juga terangkum pada permenungan Monseigneur Albertus Soegijapranata untuk menjadi "100% Katolik-100% Indonesia" yang juga menjadi inspirasinya.

Dari kisah inspirasi IJ Kasimo sebagai umatNya harus tetap memiliki prinsip untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran dan perdamaian yang hakiki. Seperti Kasimo yang memiliki prinsip dan etika dalam berpolitik dan berani menghadapi tantangan serta melihat perbedaan bukan sebagai alasan memulai konflik.

Demikian renungan harian umat Katolik hari ini, Minggu, 3 Desember 2023. Semoga berkat Tuhan menyertai kegiatan kita hari ini. Amin.




(apu/apl)

Hide Ads