Nenek di Paliyan Gunungkidul Tewas dengan Wajah Lebam, Polisi Periksa Saksi

Nenek di Paliyan Gunungkidul Tewas dengan Wajah Lebam, Polisi Periksa Saksi

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Kamis, 30 Nov 2023 15:06 WIB
Polisi mendatangi TKP penemuan nenek tewas di Paliyan, Gunungkidul, Jumat (24/11/2023) malam.
Foto: Polisi mendatangi TKP penemuan nenek tewas di Paliyan, Gunungkidul, Jumat (24/11/2023) malam. (dok. Polsek Paliyan, Gunungkidul)
Gunungkidul - Polres Gunungkidul masih menyelidiki kasus tewasnya seorang nenek berinisial R (80) yang beralamat di Padukuhan Gunungdowo, Kalurahan Giring, Kapanewon Paliyan. Saat ini pihak kepolisian sedang memeriksa saksi-saksi.

Kasi Humas Polres Gunungkidul Iptu Suranto menerangkan, saat ini Polres Gunungkidul sedang melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi atas kasus tersebut.

"Masih dilakukan penyelidikan, Bang dan pemeriksaan saksi-saksi, Bang," jelas Suranto kepada detikJogja melalui pesan singkat, Kamis (30/11/2023).

Saksi-saksi yang diperiksa, lanjut Suranto, ialah saksi sekitar lingkungan kejadian. "Saksi-saksi lingkungan (yang diperiksa)," jelasnya.

Saat ditanya jumlah saksi dan kapan dimulainya pemeriksaan itu, Suranto hanya menjawab hal yang sama. "Intinya saksi-saksi lingkungan," jawabnya.

Usai kejadian itu, nenek tersebut langsung dibawa ke RS Bhayangkara. Suranto menyebutkan, info yang didapatnya ialah untuk menjalani visum. "Infonya visum," jelas Suranto singkat.

Diberitakan sebelumnya nenek tersebut ditemukan meninggal dalam posisi tergolek di kamar rumahnya dengan wajah tertutup bantal. Wajahnya lebam dan terdapat bercak darah pada bantal itu.

Kapolsek Paliyan, AKP Solechan, mengatakan mayat nenek itu ditemukan warga sekitar pada Jumat (24/11) sekitar pukul 17.30 WIB.

"Saat itu saksi 1 hendak memberi pakan kambing milik korban, karena kambingnya kelaparan dan berteriak. Setelah dicek, pakannya ternyata kering. Pakan dari kemarin," kata Solechan kepada detikJogja melalui pesan singkat, Sabtu (25/11/2023).

Saksi kemudian memeriksa rumah korban lewat pintu samping. Di situ saksi menemukan nasi sayur yang sudah basi dan minuman yang sudah dingin.

Saksi tersebut kemudian memanggil warga lainnya untuk mengecek keadaan korban. Mereka lalu masuk ke dalam rumah korban.

"Didapati korban berada di dalam kamar dalam keadaan wajah tertutup bantal. Saksi 2 memegang kaki korban dan sudah dalam keadaan dingin," ujar Solechan.

"Selanjutnya, saksi 2 memanggil saksi 3. Setelah itu, saksi 2 dan 3 membuka bantal dan membuka kain yang menutupi wajah korban dan terdapat bercak darah pada bantal dan muka yang lebam dan ada darah," sambungnya.

Mengetahui hal itu, mereka melapor ke Dukuh dan diteruskan ke Polsek Paliyan.

"Selanjutnya saksi 2 dan 3 kembali menutup seperti semula dan melaporkan kepada pak Dukuh, dilanjutkan laporan ke Polsek Paliyan," ucap Solechan.


(apu/ahr)

Hide Ads