Masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan dimulai Selasa (28/11) besok. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X mengungkapkan harapannya.
Sultan awalnya mengungkapkan harapan akan adanya pola kampanye baru dibanding 5-10 tahun lalu.
"Kalau masih punya cara yang sama dengan 5 atau 10 tahun yang lalu sudah nggak mungkin," jelas Sultan kepada wartawan di Kompleks Kepatihan, Kota Jogja, Senin (27/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sultan menambahkan, saat ini dinamika di masyarakat sudah jauh berbeda dibandingkan dengan 5-10 tahun yang lalu. Menurutnya, pola kampanye yang sama sudah tidak relevan.
"Situasi sudah berbeda, kalau tidak mau menjelaskan sepenuhnya harapannya apa, strateginya apa, maunya jadi begini," ungkap Sultan.
"Seperti 10 tahun yang lalu, ya mungkin bicaranya sekadar pepesan kosong saja, ini sudah bukan zamannya sekarang masyarakat sudah beda," imbuhnya.
Lebih lanjut Sultan pun mengungkapkan harapannya kepada peserta Pemilu maupun Pilpres 2024 mendatang. Utamanya untuk bisa memastikan suasana tetap kondusif.
"Saya berharap kampanye itu sudah beda dengan 5 tahun yang lalu, mungkin ada ketentuan hukum yang sama tapi materi kampanye itu dihindari materi yang bisa menimbulkan benturan yang tidak perlu sesama warga masyarakat maupun dipertanyakan pola kampanyenya," tutupnya.
Seperti diketahui, masa kampanye Pemilu 2024 untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, calon anggota DPR, anggota DPRD provinsi, dan anggota DPRD kabupaten/kota, dan calon anggota DPD, akan dimulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
(rih/rih)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan