AMIN Vs Ganjar-Mahfud Ketat di Survei Polling Institute, Yenny Wahid Buka Suara

AMIN Vs Ganjar-Mahfud Ketat di Survei Polling Institute, Yenny Wahid Buka Suara

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Sabtu, 25 Nov 2023 22:54 WIB
Yenny Wahid di Ponpes Ibnu Hadi, Prambanan, Sleman, DIY, Sabtu (25/11/2023) malam.
Yenny Wahid di Ponpes Ibnu Hadi, Prambanan, Sleman, DIY, Sabtu (25/11/2023) malam. Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja
Sleman -

Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid menanggapi hasil survei dari Polling Institute yang menunjukkan elektabilitas Ganjar-Mahfud ditempel ketat pasangan Anies-Muhaimin.

Diketahui, Yenny masuk dalam Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud. Dia optimistis tren suara untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 3 itu bakal naik.

"Kita fokus saja untuk melakukan konsolidasi suara di tingkat akar rumput. Insyaallah trennya naik. Tren suaranya naik. Masih ada waktu," kata Yenny saat ditemui di Ponpes Ibnu Hadi, Prambanan, Sleman, Sabtu (25/11/2023) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yenny bilang, hasil survei tiap minggu terus berubah, tergantung lembaganya. Menurutnya, TPN Ganjar-Mahfud punya lembaga survei yang dianggap kredibel untuk jadi patokan.

"Kita sudah ada rujukan-rujukan lembaga survei mana yang kita agggap kredibel itu, yang kita jadikan pegangan, dan hasilnya cukup menggembirakan. Membuat kita tetap bersemangat. Ditambah konsolidasi, insyallah pasangan Ganjar-Mahfud yang akan memenangkan Pilpres kali ini," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Yenny menambahkan, saat ini pihaknya akan terus fokus menggalang suara di masyarakat.

"Kita fokus saja pada penggalangan suara di masyarakat," ucapnya.

Akui Suara NU Terpecah di Pilpres 2024

Yenny Wahid juga menyebut bahwa suara NU tidak akan utuh pada Pilpres 2024. Dia bilang, di tiga pasangan calon yang ada saat ini hampir semuanya ada unsur NU.

"Memang kalau pemilu kali ini suara NU tidak bisa utuh, karena kita melihat tokoh NU ada di banyak di paslon, hampir semua paslon," ujar Yenny.

"Ya nggak papa, ini kita bersaing secara sehat saja," sambungnya.

Yenny menyebut tak ada strategi khusus dalam menyambut masa kampanye. Menurutnya yang terpenting adalah bagaimana untuk menyampaikan gagasan capres-cawapres agar sampai ke masyarakat.

"Strategi khusus tidak ada, yang penting meyakinkan masyarakat, berkomunikasi, mengkomunikasikan gagasan-gagasan dari paslon, termasuk mengomunikasikan gagasan paslon pada masyarakat. Dan ya sudah berkampanye dengan baik, berdasarkan semangat kompetisi yang fair dan adil," pungkasnya.

Survei Polling Institute

Dilansir detikNews sebelumnya, lembaga survei Polling Institute merilis survei elektabilitas pasangan capres-cawapres 2024. Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming mengungguli duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Survei ini dirilis pada Kamis (23/11/2023).

Pemilihan sampel dalam survei dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.496 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan Β± 2.6% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.

Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon pada periode 15-17 November oleh pewawancara yang dilatih. Hasilnya, jika pemilihan presiden diadakan sekarang, Prabowo-Gibran unggul.

Top of Mind Pemilihan Presiden

  • Prabowo Subianto 37,5%
  • Anies Baswedan 21,8%
  • Ganjar Pranowo 18,9%
  • Joko Widodo 1,6%
  • Muhaimin Iskandar 0,1%
  • Gibran Rakabuming Raka 0,1%
  • Mahfud Md 0,1%
  • Erick Thohir 0,1%
  • KH Ma'ruf Amin 0,1%
  • Puan Maharani 0,1%
  • Ridwan Kamil 0,0%
  • TT/TJ/Rahasia 19,8%

Simulasi 3 Pasangan

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar:

1-3 Oktober 2023 19,1%
25-28 Oktober 2023 20,2%
15-17 November 2023 24,3%

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming:

1-3 Oktober 2023 37,8%
25-28 Oktober 2023 36,2%
15-17 November 2023 43,2%

Ganjar Pranowo-Mahfud Md:

1-3 Oktober 2023 29,1%
25-28 Oktober 2023 29,0%
15-17 November 2023 24,1%

TT/TJ:

1-3 Oktober 2023 14,0%
25-28 Oktober 2023 14,6%
15-17 November 2023 8,4%




(dil/dil)

Hide Ads