Pemotor Mahasiswa Tabrak Truk Tangki di Patuk Dirujuk ke RS Ortopedi Solo

Gunungkidul

Pemotor Mahasiswa Tabrak Truk Tangki di Patuk Dirujuk ke RS Ortopedi Solo

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Senin, 27 Nov 2023 13:38 WIB
Ilustrasi ambulans.
Ilustrasi pemotor mahasiswa kecelakaan di Patuk Gunungkidul (Foto: Istock)
Gunungkidul -

Mahasiswa pengendara sepeda motor (pemotor) yang tabrakan dengan truk tangki di Jalan Wonosari-Jogja Km 22, Putat, Kapanewon Patuk, Gunungkidul masih menjalani perawatan di rumah sakit. Polisi menyebut kondisi korban sudah membaik.

"Kondisi makin membaik," kata Kanit Lantas Polsek Patuk, Iptu Paryadi, kepada detikJogja lewat pesan singkat, Senin (27/11/2023).

Paryadi menyebut korban yang mengalami patah tulang di bagian paha sudah dirujuk ke RS Ortopedi Prof Dr R Soeharso, Solo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Langsung dirujuk ke RS Suharso, langsung siangnya setelah kejadian," terang dia.

Dia pun membenarkan rujukan ke RS Ortopedi ini untuk menjalani operasi. "Betul," jawab Paryadi.

ADVERTISEMENT

Dia lalu memerinci kondisi korban yang disebut sudah membaik. Namun, menurutnya, untuk pemulihan patah tulang korban masih membutuhkan waktu.

"Kemarin kan meriang dan lain-lain, sekarang informasi sudah enakan informasi begitu. Kalau pemulihan tulang kan lama pastinya," terangnya.

Dia menerangkan perwakilan Pertamina akan membesuk AS (21) pada Selasa (28/11) besok. "Hari Selasa besok keluarga dan perwakilan Pertamina Rewulu mau membesuk infonya," tutur dia.

Sebagai informasi, kecelakaan antara truk tangki dengan motor tepatnya terjadi di Jalan Wonosari-Jogja km 22, Pedotan Kulon, Putat, Patuk, Gunungkidul pada Minggu (26/11) kemarin. Kecelakaan itu berawal saat mahasiswa asal Gunungkidul, AS (21) melaju dari arah Gunungkidul menuju ke Kota Jogja.

"(Sepeda motor) Melaju dari arah timur atau Wonosari menuju Barat atau Jogja dengan kecepatan sedang," jelas Kanit Lantas Polsek Patuk, Iptu Paryadi, saat dihubungi detikJogja, Minggu (26/11).

Paryadi menyebut kondisi di tempat kejadian perkara (TKP) merupakan jalan menikung dan menurun ke kanan. Namun, pemotor tersebut diduga melaju terlalu ke kanan dan melewati garis marka.

Nahas, dari arah berlawanan datang truk tangki dengan nomor polisi H 8560 OW yang dikendarai AS (41). Sopir ini merupakan warga Semarang, Jawa Tengah.

"Karena jarak terlalu dekat masing-masing tidak bisa menguasai laju kendaraannya kemudian lakalantas," jelas Paryadi.




(ams/rih)

Hide Ads