PDIP DIY tak ambil pusing terkait penunjukan Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka sebagai panglima pemenangan di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Begini respons PDIP DIY.
"Gibran mau jadi panglima atau siapa, kami ini mengusung Ganjar-Mahfud dan sudah memiliki tim yang sangat solid dan sudah berkembang sedemikian rupa," jelas Sekretaris DPD PDI Perjuangan DIY, Totok Hedi Santosa saat dihubungi wartawan, Kamis (23/11/2023).
Bukan tanpa alasan, menurut Totok, tak mudah merebut suara di Jateng-DIY. Kedua daerah tersebut sudah lama memiliki basis besar PDIP. Terlebih Jateng yang terkenal sebagai 'Kandang Banteng'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski kubu Prabowo-Gibran menunjuk Gibran sebagai panglima pemenangan sekali pun, Totok yakin tidak akan memengaruhi suara PDIP maupun suara pasangan Ganjar-Mahfud.
"Jateng mau digoncang nggak mudahlah. Itu kan ilusi saja mau goncang. Itu ilusi dia (Gibran) saja bahwa dia ingin seperti itu (merebut suara Jateng). Dipersilakan, mari kita berkompetisi secara fair," tegas Totok.
Lebih lanjut, Gibran digadang-gadang menjadi representasi generasi muda yang mampu merauk suara generasi muda milenial maupun generasi Z. Menanggapi hal itu, Totok pun mengaku pihaknya punya strategi tersendiri.
PDIP DIY Gandeng Anak Muda Sejak 4 Tahun Lalu
"PDIP DIY sudah bekerja tentang anak muda sudah dari empat tahun yang lalu. Empat tahun yang lalu kami menyadari sebenarnya komposisi anak muda yang kita kenal sebagai milenial generasi Z, dengan karakter dan passion kami sudah melakukan empat tahun lalu," ungkapnya.
"Kami sudah memberikan tempat untuk aktualisasi diri, sekarang mereka banyak bergabung sebagai relawan Ganjar Mahfud," pungkas Totok.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute, Ace Hasan Syadzily mengungkap alasan Gibran menjadi panglima pemenangan di Jateng-DIY.
Alasan utama adalah tim kampanye Prabowo-Gibran berhasrat meraih kantong-kantong suara Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Selanjutnya tahun 2019 juga banyak kantong-kantong kuat dari Jokowi. Nah, nanti Mas Gibran akan secara khusus turun ke kantong-kantong tersebut, misalnya Jawa Tengah dan DIY," ucapnya pada Senin (20/11).
Karena itulah, Ace menyatakan Gibran yang notabene putra sulung Jokowi bakal menjadi garda terdepan mengamankan suara ayahnya saat Pilpres 2024. Ace menilai, Gibran juga punya kekuatan di Jateng.
"Kita insyaallah Pak Gibran, Pak Gibran kan punya kekuatan. Di Jawa Tengah banyak misal Bupati Kendal, mantan Bupati Batang sudah pasti ke Mas Gibran itu," ujarnya.
(apu/rih)
Komentar Terbanyak
Pakar UII Tak Percaya Ada Beking di Kasus Ijazah Jokowi: Ini Perkara Sepele
Siapa Beking Isu Ijazah yang Dicurigai Jokowi?
Isu Ijazah Jokowi Dinilai Sengaja Dipelihara, Siapa Sosok yang Diuntungkan?