4 Fakta Kecelakaan Kereta Kelinci Angkut Rombongan Wisatawan di Prambanan

Round Up

4 Fakta Kecelakaan Kereta Kelinci Angkut Rombongan Wisatawan di Prambanan

Tim detikJogja - detikJogja
Senin, 20 Nov 2023 06:00 WIB
Kereta Kelinci terguling di Prambanan, Sleman, Minggu (19/11/2023).
3 Fakta kereta kelinci terguling saat angkut puluhan penumpang-Kereta Kelinci terguling di Prambanan, Sleman, Minggu (19/11/2023). (Foto: Dok Polresta Sleman)
Jogja -

Kereta kelinci terbalik saat mengangkut puluhan warga di Jalan Gatak-Sumberwatu, Bokoharjo, Prambanan, Sleman. Kereta tersebut terbalik lantaran tak kuat saat menanjak jalan.

Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang terjadi pada Minggu (19/11/2023), pukul 09.30 WIB.

"Kecelakaan kereta mini (kereta kelinci) tak kuat menanjak di Prambanan, siang tadi pukul 09.30 WIB," kata kasatlantas Polresta Sleman Kompol Andhies F Utomo saat dihubungi wartawan, Minggu (19/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak Kuat Menanjak

Kereta kelinci mengangkut rombongan wisatawan warga Wonosutan, Srigading, Sanden, Bantul hendak menuju obyek wisata Rowo Jombor Klaten. Tetapi sesampainya di lokasi kejadian yakni di Jalan Gatak -Sumberwatu, Bokoharjo, Prambanan, Sleman kereta kelinci tidak kuat menanjak. Akibatnya, kereta justru mundur dan tergelincir hingga terguling.

"Kecelakaan kereta mini tak kuat menanjak di Prambanan, siang tadi pukul 09.30 WIB," kata Kasatlantas Polresta Sleman Kompol Andhies F Utomo saat dihubungi wartawan, Minggu (19/11).

ADVERTISEMENT

Dikemudikan Sopir Pengganti

Fakta terungkap jika kereta kelinci itu tidak dikemudikan oleh sopir yang seharusnya. Hal ini terjadi lantaran sang sopir GT (32) warga Banguntapan, Bantul tidak tahu rute yang akan ditempuhnya.

Oleh karena itu, GT yang tidak tahu jalan kemudian menghubungi sopir pengganti. Mereka bertemu di Bokoharjo dan meminta sopir pengganti untuk mengemudikan kereta.

"Selanjutnya sambil menghafalkan gigi persneling kereta kelinci tetap melaju setelah sampai lokasi kejadian kereta kelinci tidak kuat menanjak dan tergelincir mundur dan gerbong yang belakang terbalik," ungkap Andhies.

Kereta kelinci yang terguling di Bayat diamankan di mako Satlantas Polres Klaten, Sabtu (27/5/2023).Kereta kelinci yang terguling di Bayat diamankan di mako Satlantas Polres Klaten, Sabtu (27/5/2023). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Kondisi Penumpang

Akibat kecelakaan itu, Andhies mengungkapkan ada delapan orang mengalami luka saat kejadian. Sebanyak tiga orang harus dirawat di RSUD Prambanan sementara sisanya di PKU Muhammadiyah Klaten.

"Satu orang rawat Inap di RSUD Prambanan karena patah tulang dan 2 rawat jalan. Lalu ada satu orang rawat Inap di PKU Muhammadiyah Prambanan Klaten karena sendi tulang kaki geser dan 4 rawat jalan," kata Andhies.

Sopir-Kernet Belum Stabil

Satlantas Polresta Sleman hingga kini masih mengumpulkan keterangan terkait kecelakaan kereta kelinci tersebut. Namun, pengemudi dan kernet belum bisa diperiksa lantaran kondisi yang belum stabil.

"Yang diperiksa nantinya pengemudi dan kernet. Namun untuk kondisi saat ini masih memerlukan perawatan, menunggu kondisi membaik," ujar Andhies.




(cln/apl)

Hide Ads