Kereta kelinci yang mengangkut puluhan warga tak kuat menanjak hingga terbalik di Jalan Gatak -Sumberwatu, Bokoharjo, Prambanan, Sleman. Beruntung dalam kecelakaan ini tidak ada korban jiwa.
"Kecelakaan kereta mini tak kuat menanjak di Prambanan, siang tadi pukul 09.30 WIB," kata kasatlantas Polresta Sleman Kompol Andhies F Utomo saat dihubungi wartawan, Minggu (19/11/2023).
Andhies bilang, kecelakaan itu membuat 8 orang mengalami luka. Tiga dirawat di RSUD Prambanan sementara sisanya di PKU Muhammadiyah Klaten.
"Satu orang rawat Inap di RSUD Prambanan karena patah tulang dan 2 rawat jalan. Lalu ada satu orang rawat Inap di PKU Muhammadiyah Prambanan Klaten karena sendi tulang kaki geser dan 4 rawat jalan," jelasnya.
Lebih lanjut, kecelakaan ini bermula saat kereta mini mengangkut warga Wonosutan, Srigading, Sanden, Bantul hendak berangkat menuju obyek wisata Rowo Jombor Klaten. Kereta semula dikemudikan oleh GT (32) warga Banguntapan, Bantul.
GT yang tidak tahu jalan kemudian menghubungi sopir pengganti. Mereka bertemu di Bokoharjo dan meminta sopir pengganti untuk mengemudikan kereta.
"Selanjutnya sambil menghafalkan gigi persneling kereta kelinci tetap melaju setelah sampai lokasi kejadian kereta kelinci tidak kuat menanjak dan tergelincir mundur dan gerbong yang belakang terbalik," bebernya.
(ahr/ahr)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka