Perjalanan Kasus Luberan Minyak Tugu Jogja Berujung Teguran ke 3 Usaha Kuliner

Adji G Rinepta - detikJogja
Sabtu, 18 Nov 2023 12:18 WIB
Foto luapan minyak di gorong-gorong Tugu Jogja, Selasa (31/10/2023).: Adji G Rinepta/detikJogja
Jogja -

Luberan minyak tiba-tiba muncul dari gorong-gorong di utara Tugu Pal Putih Kota Jogja atau di Jalan AM Sangaji, beberapa waktu lalu. Hasil investigasi dari Pemkot Jogja akhirnya berbuah surat teguran ke tiga unit usaha kuliner. Berikut perjalanan kasusnya.

Perjalanan Kasus Luapan Minyak di Tugu Jogja

Selasa, 31 Oktober 2023

Luberan minyak pertama muncul dari gorong-gorong di utara Tugu pada Selasa (31/10) siang. Pantauan detikJogja di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB, luapan minyak tampak keluar dari gorong-gorong yang berada di tengah jalan. Minyak yang tampak berwarna kecoklakan tersebut berbau seperti minyak goreng bekas pakai atau jelantah.

Salah seorang juru parkir di dekat lokasi, Dafa (19) mengatakan luapan minyak tersebut pernah terjadi sebelumnya dan sudah ditangani oleh Dinas Pemadam Kebakaran. Ia pun menduga luapan minyak merupakan limbah dapur restoran.

"Dua bulan lalu ada Damkar (pemadam kebakaran) langsung disiram. Jeda lama baru hari ini lagi," jelas Dafa saat ditemui wartawan di dekat lokasi kejadian, Selasa (31/10).

"Kayaknya buangan dari kitchen. Minyak bekas," imbuhnya.

Pemkot Jogja melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) dan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Pemukiman (PUPKP) langsung melakukan pembersihan pada pukul 16.50 WIB dengan mengerahkan satu unit kendaraan damkar.

"Satu kendaraan dengan personil satu regu (6 orang). dibantu sama personil DLH juga," jelas Kepala Damkarmat Kota Jogja, Taokhid saat dihubungi wartawan, Selasa (31/10).

"Untuk penanganan tumpahan minyak solar atau minyak goreng penanganannya dengan memberi deterjen atau sabun, disikat kemudian disemprot air," imbuhnya.

Sementara itu Penjabat (Pj) Wali Kota Jogja Singgih Raharjo menjelaskan Pemkot Jogja melalui DPUPKP Kota Jogja akan mencari tahu biang kerok permasalahan ini.

"Mitigasi yang pertama tadi dilakukan, jadi dibuka itu penutupnya kemudian dilakukan penyedotan untuk mengetahui sebetulnya ini permasalahan di mana," terang Singgih saat dihubungi wartawan.

Luapan minyak di gorong-gorong Tugu Jogja, Selasa (31/10/2023). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja

Rabu, 1 November 2023

DPUPKP kota Jogja menemukan fakta adanya timbunan lemak di dalam gorong-gorong. Timbunan lemak ini ditemukan saat petugas membersihkan luberan minyak di gorong-gorong.

Kepala Dinas PUPKP Kota Jogja Hari Setyo Wacono menyebut para petugas dari DPUPKP menemukan timbunan lemak yang mencapai setinggi dada orang dewasa di dalam gorong-gorong.

"Ternyata di sana itu banyak sekali kerak-kerak lemak, di mana indikasinya adalah dari lemak-lemak makanan, nah ini kita akan telusuri," jelas Hari di Balai Kota Jogja, Rabu (1/11).

"Kemarin kita temukan bahwa lemaknya itu sampai mendekati aspal. Teman-teman turun hampir segini (menunjuk dada) itu dikungkum oleh lemak. Itu disosroki (dikeruk)," imbuhnya.

Senin, 7 November 2023

Berselang sepekan, luberan minyak kembali muncul di titik yang sama, Senin (6/11) malam. Meski begitu minyak yang muncul tak sebanyak dibanding Selasa (31/10) pekan lalu.

Pantauan detikJogja di lokasi sekitar pukul 08.30 WIB, dua buah water barrier tampak masih terpasang di penutup Gorong-gorong. Bekas minyak yang keluar juga masih terlihat jelas.

Salah seorang penjaga di Warmindo dekat lokasi kejadian, Nanu (23) mengatakan luberan pertama muncul sekitar pukul 21.30 WIB.

"(dipasangi Water Barrier) ini jam 10an (malam), keluar lagi sekitar jam setengah 10," ujar Nanu saat ditemui detikJogja, Selasa (7/11).

Nanu menambahkan, luberan yang keluar semalam didominasi oleh air, sedangkan Minyaknya hanya sedikit.

"(Sekarang) Udah kering sih, tadi malem cuma keluar sekitar setengah jam-an lah, abis itu udah selesai. Minyaknya sedikit, yang banyak airnya," ungkapnya.

Petugas DPUPKP kota Jogja pun langsung datang ke lokasi sekitar pukul 09.15 WIB. Setidaknya tampak tujuh petugas berpakaian orange bertuliskan PUPKP dan satu truk dikerahkan untuk menangani luberan ini.

9 November 2023

Dari hasil investigasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Pemkot Jogja, setidaknya ada tiga unit usaha di sekitar TKP dipanggil untuk memberikan keterangan.

"Investigasi tidak hanya di Jalan AM Sangaji, tetapi juga dilakukan di jalan Diponegoro, untuk mencari sumber dari limbah yang masuk ke saluran," jelas Penjabat Wali Kota Jogja Singgih Raharjo di Balai kota Jogja, Rabu (8/11).

Indikasi yang ditemukan, lanjut Singgih, disinyalir ada oknum-oknum unit usaha yang membuang limbahnya ke saluran pembuangan limbah namun tidak m limbah tersebut.

"Terindikasi ada kesalahan di sana, ada malprosedur yang dilakukan, dan ada beberapa usaha yang memang tidak melakukan filterisasi limbahnya," lanjutnya.

Selengkapnya hasil investigasi luapan minyak berujung teguran ke tiga unit usaha kuliner.



Simak Video "Video: Prosesi Langka Jejak Banon di Jogja, Cuma Ada Tiap 8 Tahun!"

(ams/ams)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork