Mahasiswi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jogja, Annisa Dewi Kartika Sari (18) akhirnya ditemukan setelah 10 hari menghilang. Polisi mengungkap mahasiswi Teknik Kimia itu ditemukan di kamar kosnya.
"Ketemu di kos-kosannya. Tadi malam (ketemunya)," kata Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi saat dihubungi wartawan, Rabu (15/11/2023).
Endri tak memerinci lokasi kos Annisa. Tapi dia memastikan gadis itu sudah dikembalikan ke orang tuanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut Annisa ditemukan dalam kondisi sehat tanpa luka sedikit pun.
"Kita mengamankan sehat kemudian tidak ada luka. Yang bersangkutan ada di dalam kos-kosan," ujarnya.
Sementara itu, pihak kampus mengungkap Annisa ditemukan dalam kondisi linglung. Motif Annisa menghilang pun sedang didalami.
"Sudah ditemukan dan ini masih di dalami motifnya, karena pada saat ditemukan itu kelihatan lingliung," kata Sub Koordinator Humas dan Kerjasama UPN Veteran Jogja, Panji Dwi Ashrianto, saat dihubungi wartawan, Rabu (15/11).
Panji mengungkap motor dan ponsel Annisa juga raib. "Saat ditemukan motor dan HP-nya itu sudah tidak ada," ujarnya.
Dia mengungkap Annisa kini sudah bersama orang tuanya. Annisa saat ini masih berada di asrama.
"Sudah (ditemukan). Yang bersangkutan saat ini masih di Asrama Randik Muba," jelasnya.
Blokir Teman-Keluar Grup WA
Panji sempat mengungkap Annisa sempat terakhir terlihat di kampus pada 27 September lalu. Dia juga sempat terlihat di daerah Puluhdadi, Depok, pada 11 November 2023 namun tak merespons saat dipanggil.
Setelah kejadian tersebut, Annisa diduga justru berusaha memutus komunikasinya dengan teman-temannya.
"Ia meninggalkan semua grup WhatsApp dan memblokir nomor telepon beberapa rekan," kata Panji kemarin.
Keluarga Duga Diajak Orang
Sementara itu, ayah Annisa, Rahmat Purwanto mengungkap tak ada gelagat mencurigakan dari putrinya itu sebelum menghilang. Dia menyebut Annisa terakhir berkomunikasi dengan ibunya pada Minggu (12/11) lalu.
"Yang terakhir tanggal 8 itu minta nomor rekening karena kawannya mau bayar utang mau transfer ke rekening dia. Tanggal 8 itu juga minta foto KK, udah kami kirim," jelas Rahmat.
"Terakhir (komunikasi) sama saya tanggal 8 itu. Tapi dengan ibunya itu (komunikasi) sampai hari Minggu (12/11) kemarin. Dia ngasih tahu kalau uang kosnya naik Rp 100 ribu mulai Januari. Nah itu hari Minggu jam 12 siang masih WA kayak gitu," imbuhnya.
Selama ini, Annisa juga selalu memberi kabar kepada keluarga. Dia sempat menduga putrinya pergi karena diajak seseorang.
"Cuma menduga aja, barangkali anak ini ada yang ngajak, terus terhipnotis, kayak dicuci gitu otaknya," tutupnya.
(ams/apl)
Komentar Terbanyak
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa