Salah seorang mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jogja bernama Annisa Dewi Kartika Sari (18) dikabarkan hilang. Keluarga ungkap komunikasi terakhir dengan Annisa sebelum hilang.
Ayah Annisa, Rahmat Purwanto menjelaskan komunikasinya dengan Annisa terakhir pada 8 November 2023. Namun menurutnya, Annisa terakhir menghubungi ibunya pada Minggu (12/11) lalu.
"Yang terakhir tanggal 8 itu minta nomor rekening karena kawannya mau bayar utang mau transfer ke rekening dia. Tanggal 8 itu juga minta foto KK, udah kami kirim," jelas Rahmat saat dihubungi wartawan, Selasa (14/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terakhir (komunikasi) sama saya tanggal 8 itu. Tapi dengan ibunya itu (komunikasi) sampai hari Minggu (12/11) kemarin. Dia ngasih tahu kalau uang kosnya naik Rp 100 ribu mulai Januari. Nah itu hari Minggu jam 12 siang masih WA kayak gitu," imbuhnya.
Rahmat menuturkan, pada tanggal 4 November 2023, Annisa sempat meminta izin untuk menginap di tempat kakak perempuannya di daerah Wates, Kulon Progo.
"Kemudian tanggal 4 dia kan nginep di tempat ayuknya (kakak perempuan) di Wates nah itu nggak ada masalah, nggak ada cerita apa-apa. Cuma dia bilang kawannya nggak jadi ikut, dia sendirian," terangnya.
"Yang di Wates kakaknya, Ayuknya, kuliah di UNY Fakultas Teknik," lanjut Rahmat.
Rahmat mengatakan komunikasi sebelumnya antara keluarga dengan Annisa selalu lancar. Bahkan saat Annisa SMA dan tinggal di Pondok pesantren di Palembang, sedangkan keluarga tinggal di Bengkulu.
"Di Palembang dia kan di pesantren, kami tinggalnya di Bengkulu. Selama mondok nggak ada masalah, nggak ada yang ngajak aneh-aneh," tuturnya.
Lebih lanjut, Rahmat mengatakan sebelum menghilang, Annisa juga tak berpamitan atau tak memberi kabar kepada keluarga. Keluarga menduga Annisa hilang lantaran diajak seseorang.
"Kalau ditanya sehat? (jawabnya) sehat, uangnya kurang nggak? Nggak, katanya gitu. Uangnya masih ada di ATM. Cuma itu aja chatnya, nggak ada pamit nggak ada apa, kami kan selalu tanya terus," jelas Rahmat.
"Cuma menduga aja, barangkali anak ini ada yang ngajak, terus terhipnotis, kayak dicuci gitu otaknya," tutupnya.
(apl/apl)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang