Menko Polhukam Mahfud Md menegaskan pemerintah Indonesia mengutuk pembantaian di Gaza, Palestina. Mahfud menyebut Indonesia telah mengirim bantuan untuk Palestina.
"Hari ini, mengirim 51,5 ton bantuan (berupa logistik dan medis) ke Palestina, ke Gaza," ungkap Mahfud kepada wartawan, Sabtu (4/11/2023).
Meski begitu, kata Mahfud, bantuan ke Palestina masih terbatas. Kiriman bantuan, jelas Mahfud, hanya dibatasi beberapa truk saja per harinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu (bantuan berupa logistik maupun medis) dibatasi, tidak setiap barang yang dikirim langsung bisa dikirim karena setiap hari hanya dibatasi sekian truk itu," ujar Mahfud.
Selain logistik, pemerintah Indonesia juga telah membantu Palestina melalui forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Indonesia menegaskan mengutuk pembantaian yang terjadi di Palestina.
"Indonesia sudah membantu, pertama, dalam bentuk diplomasi di PBB ikut mendorong keluarnya resolusi yang mengutuk (tindakan Israel)," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Mahfud mengatakan, jumlah korban sebab perang Hamas vs Israel sejak 7 Oktober lalu menelan ribuan korban jiwa.
"Konflik antara Hamas dan Israel itu meletus tanggal 7 Oktober, korban jiwa sudah 10.000 orang, anak kecil yang meninggal dalam 27 hari itu 3.700 orang. Kalau dibagi per menit ada 10 anak kecil yang mati," urai Mahfud.
Mahfud mengungkapkan, Indonesia mendukung kebebasan Palestina dan mengutuk perang di Gaza.
"Pemerintah Indonesia dan rakyat Indonesia mengutuk dengan keras terjadinya kekerasan dan pembantaian tanpa pandang bulu yang terjadi di Gaza," tegas Mahfud.
(ams/ams)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu