Pakai Syal 'Save Palestine', Mahfud Kutuk Pembantaian di Gaza

Sleman -

Menko Polhukam Mahfud Md memakai syal 'Save Palestina Al-Aqsha' saat menghadiri Haul STAK ke-7 di Ponpes Minggir, Sleman. Mahfud mengaku hal itu sebagai bentuk solidaritasnya untuk Palestina.

"Di pembukaan UUD 45 itu ada satu narasi bahwa salah satu tujuan negara Indonesia dibangun adalah membangun perdamaian dunia, keamanan bagi setiap jiwa. Makanya saya memakai baju solidaritas untuk Palestina," kata Mahfud dalam sambutannya, Sabtu (4/11/2023).

Mahfud kemudian menyinggung jumlah korban akibat perang Hamas vs Israel yang terjadi sejak 7 Oktober 2023 itu. Perang itu telah menelan belasan ribu korban jiwa termasuk anak-anak akibat pembantaian itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Konflik antara Hamas dan Israel itu meletus tanggal 7 Oktober, korban jiwa sudah 10.000 orang, anak kecil yang meninggal dalam 27 hari itu 3.700 orang. Kalau dibagi per menit ada 10 anak kecil yang mati," urai Mahfud.

Dia menegaskan Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina. Mahfud mengatakan pemerintah Indonesia mengutuk perang yang terjadi di Gaza.

"Pemerintah Indonesia dan rakyat Indonesia mengutuk dengan keras terjadinya kekerasan dan pembantaian tanpa pandang bulu yang terjadi di Gaza," tegas Mahfud.

Dia lalu menyinggung pernyataan Bung Karno yang tak akan membangun hubungan diplomatik dengan Israel. Hingga saat ini, pemerintah pun konsisten dengan tindakan ini.

"Pemerintah Indonesia konsisten seperti yang dikatakan Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno bahwa Indonesia tidak akan punya hubungan diplomasi dengan Israel sebelum Palestina merdeka, supaya diselidiki di dalam kejahatan perang," terang Mahfud.