Pria berinisial S (63) meregang nyawa setelah berduel dengan adik iparnya M (55) di Dusun Ngangrangan Lor, Kalurahan Bojong, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo. Polisi mengungkap duel maut ini dipicu karena persoalan kaca jendela.
"Dari pemeriksaan yang dilakukan kepada saudara M, bahwa melakukan penganiayaan kepada saudara S yang juga merupakan kakak iparnya sendiri lantaran cekcok masalah mencopot kaca jendela," ujar Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti kepada wartawan Senin (30/10).
Novi menerangkan kaca jendela ini terpasang di rumah pelaku yang bersebelahan dengan rumah korban. Korban sedianya hendak mencopot kaca jendela itu, tapi dicegah oleh pelaku. Hal ini memicu cekcok hingga berujung duel maut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun terjadi cekcok adu mulut dan saudara M melakukan pemukulan ke arah wajah korban yang membuat korban terjatuh dan tidak sadarkan diri karena diduga kepala terbentur batu saat terjatuh," jelasnya.
Novi mengatakan jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk keperluan autopsi. Sedangkan pelaku diamankan ke Polsek Panjatan guna pemeriksaan lebih lanjut.
Diberitakan sebelumnya duel berdarah antara adik vs kakak ipar terjadi di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Satu orang dinyatakan meninggal dunia dalam peristiwa ini.
Duel maut ini melibatkan pria berinisial M (55) dengan S (63) warga Dusun Ngangrangan Lor, Kalurahan Bojong, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo. Insiden ini dilaporkan terjadi pada Rabu (25/10) lalu.
Dalam peristiwa ini, S yang tak lain adalah kakak ipar M dinyatakan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan intensif selama lima hari di Rumah Sakit Umum Daerah Wates. Yang bersangkutan menghembuskan nafas terakhir pada pagi ini.
"Kasus penganiayaan ini terjadi pada Rabu, 25 Oktober lalu. Kemudian korban berinisial S, telah dirawat di RSUD Wates, tapi tadi pagi meninggal. Kemudian pelaku dari penganiayaan, atas M yang Kebetulan masih saudara dengan korban," ujar Kapolsek Panjatan, AKP Sujarwo saat ditemui di rumah duka di Bojong, Panjatan, Kulon Progo, Senin (30/10).
"Saat ini pelaku sudah diamankan dan dilakukan pemeriksaan di Polsek Panjatan," imbuhnya.
Sujarwo mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus ini. Belum diketahui pasti apa yang menjadi pemicu perkelahian hingga berujung kematian tersebut. Informasi yang beredar, duel dipicu karena adanya cekcok antara pelaku dengan korban.
"Latar belakang karena cekcok pelaku dan korban. Terkait apa (penyebab cekcok) nanti masih kami dalami," ujarnya.
Polisi lanjut Sujarwo juga belum bisa memastikan penyebab kematian S. Saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan medis dari tim dokter dan Inafis Polres Kulon Progo.
"Informasi masyarakat, korban luka pada dahi. Namun demikian apa yang jadi penyebab kami masih menunggu keterangan hasil pemeriksaan dokter dan inafis," jelasnya.
(ahr/apl)
Komentar Terbanyak
Forum Ojol Yogyakarta Buka Suara soal Ricuh Massa Driver di Godean
Roy Suryo Usai Diperiksa soal Ijazah Jokowi: Cuma Identitas yang Saya Jawab
Birdha Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Driver Shoope Food di Godean