Duel maut antara kakak dengan adik ipar terjadi di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Duel maut ini melibatkan pria berinisial M (55) dengan pria inisial S (63), warga Kalurahan Bojong, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo. Peristiwa itu dilaporkan terjadi pada Rabu (25/10) lalu.
Dalam peristiwa itu, S yang merupakan kakak ipar M dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama lima hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates. S mengembuskan napas terakhir pada pagi ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kasus penganiayaan ini terjadi pada Rabu, 25 Oktober lalu. Korban berinisial S telah dirawat di RSUD Wates, tapi tadi pagi meninggal. Kemudian pelaku penganiayaan, M, kebetulan masih saudara dengan korban," ujar Kapolsek Panjatan, AKP Sujarwo saat ditemui di rumah korban, Senin (30/10/2023).
"Saat ini pelaku sudah diamankan dan dilakukan pemeriksaan di Polsek Panjatan," imbuhnya.
Sujarwo mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus ini. Belum diketahui pasti apa yang menjadi pemicu perkelahian hingga berujung kematian tersebut.
"Latar belakang karena cekcok pelaku dan korban. Terkait apa (penyebab cekcok) nanti masih kami dalami," ujarnya.
Sujarwo juga belum bisa memastikan penyebab kematian S. Saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan medis dari tim dokter dan Inafis Polres Kulon Progo.
"Informasi masyarakat, korban luka di dahi. Namun demikian apa yang jadi penyebab kami masih menunggu keterangan hasil pemeriksaan dokter dan Inafis," jelasnya.
Sementara itu adik korban atau istri dari pelaku M, inisial SY (51) mengaku menyaksikan perkelahian tersebut. Menurutnya, perkelahian itu dipicu karena adanya salah paham soal kusen rumah.
"Awalnya kakak (S) saya mau nyopot kaca kusen rumah saya, tapi terus didatengin suami saya. Di situ kemudian terjadi cekcok sampai berkelahi," ujarnya.
SY mengatakan perkelahian ini terjadi di halaman rumahnya. Kebetulan rumah korban dan pelaku berdekatan. Perkelahian dilakukan dengan tangan kosong.
"Pertama kali kakak pegang kaus suami saya, terus terjadi adu mulut sampai ada perkelahian tangan kosong. Pas itu saya sempat melerai, tapi karena saya sendirian jadi nggak mampu. Terus saya teriak-teriak baru tetangga pada datang," ucap SY.
Perkelahian itu baru berhenti setelah S tersungkur dan kepalanya membentur pondasi sumur. "Kakak saya nggeblak (jatuh) kena bebatuan itu, terus dilarikan ke rumah sakit," pungkasnya.
(dil/rih)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi