Pilot Nekat Coba Matikan Mesin Pesawat Berujung Dakwaan Percobaan Pembunuhan

Internasional

Pilot Nekat Coba Matikan Mesin Pesawat Berujung Dakwaan Percobaan Pembunuhan

Tim detikNews - detikJogja
Selasa, 24 Okt 2023 14:20 WIB
ilustrasi pesawat lepas landas
Foto ilustrasi (Foto: Unsplash @jramos10)
Jogja -

Seorang pilot di Amerika Serikat (AS) melakukan aksi nekat dengan mencoba mematikan mesin pesawat yang tengah mengudara. Pilot bernama Joseph Emerson (44) itu akhirnya ditangkap. Sementara pesawat maskapai Horizon Air tersebut berhasil mendarat dengan selamat.

Dikutip dari detikNews, seperti dilansir AFP, Selasa (24/10/2023), Emerson merupakan pilot maskapai Alaska Airlines, induk perusahaan dari maskapai Horizon Air. Ia melakukan aksi nekat itu saat sedang tidak bertugas.

Peristiwa itu hari Minggu (22/10) waktu setempat. Saat itu Emerson duduk di kursi ekstra yang ada di dalam kokpit pesawat jenis Embraer E-175 milik maskapai Horizon Air, yang mengudara dari Everett, Washington menuju San Francisco.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Emerson mendapatkan tempat duduk di cockpit jump seat, atau kursi ketiga di dalam kokpit selain kursi pilot dan kopilot, dalam penerbangan itu.

Akibat insiden ini, pesawat yang membawa 80 penumpang itu terpaksa dialihkan penerbangannya ke Portland, Oregon dan berhasil mendarat dengan selamat.

ADVERTISEMENT

Maskapai Alaska Airlines dalam pernyataannya menyebut soal 'ancaman keamanan yang kredibel terkait pilot Alaska Airlines yang sedang tidak bertugas dan melakukan perjalanan di kursi deck jump dalam penerbangan'.

"Penumpang jump seat tidak berhasil mengganggu pengoperasian mesin. Kapten dan First Office Horizon merespons dengan cepat, tenaga mesin tidak mati dan para awak mengamankan pesawat tanpa insiden," demikian pernyataan maskapai Alaska Airlines.

"Kami berterima kasih atas penanganan situasi itu secara profesional oleh para awak penerbangan Horizon dan mengapresiasi ketenangan dan kesabaran para pelanggan kami selama peristiwa ini," imbuh pernyataan tersebut.

Pada Senin (23/10) waktu setempat, Emerson dijerat 83 dakwaan oleh Kantor Sheriff Multnomah County di Portland. Dakwaan-dakwaan itu mencakup dakwaan percobaan pembunuhan, membahayakan secara sembrono dan membahayakan pesawat terbang.

Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA) menyatakan pihaknya mendukung penyelidikan yang dilakukan otoritas penegak hukum terhadap insiden tersebut.

Diketahui bahwa banyak maskapai penerbangan secara rutin mengizinkan pilot-pilot yang sedang tidak bertugas untuk menumpang di cockpit jump seat yang terletak di belakang kursi pilot dan kopilot penerbangan.




(rih/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads