Jelang pendaftaran capres dan cawapres pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN) relawan memadati depan kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat. Mereka datang untuk mengawal pendaftaran pasangan AMIN yang dilakukan hari ini.
Dilansir detikNews, pantauan detikcom di lokasi, Kamis (19/10/2023), pukul 07.42 WIB, tampak para relawan berkumpul di depan kantor KPU. Mereka juga berorasi di depan KPU.
Selain itu, mereka tampak membawa sejumlah atribut seperti bendera parpol pendukung hingga spanduk bergambar AMIN. Mayoritas mereka terlihat menggunakan baju berwarna putih dan berpeci. Para relawan juga bersalawat menunggu kehadiran AMIN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sudut lain, terlihat juga kesenian Reog Ponorogo yang berasal dari Jawa Timur ikut memeriahkan di kawasan tersebut. Relawan pun terlihat sudah penuh sesak memenuhi kawasan hingga warga tidak bisa berjalan di kerumunan tersebut.
Baca juga: Amien Rais Sindir Wali Kota di Jateng |
Seperti diketahui ada dua pasangan capres-cawapres yang akan mendaftarkan diri ke KPU untuk Pilpres 2024 hari ini. Mereka yakni pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) serta duet Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
Anies dan Cak Imin adalah pasangan yang diusung oleh PKB, NasDem, dan PKS. Mereka akan daftar ke KPU pukul 08.00 WIB.
Sementara, duet Ganjar dan Mahfud akan mendaftar pukul 11.00 WIB. Pasangan ini diusung oleh PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo.
"Partai NasDem, PKB, dan PKS di jam 08:00 WIB," kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik kepada wartawan, Rabu (18/10).
"Koalisi atau gabungan parpol PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo telah menyampaikan surat pemberitahuan rencana pendaftaran bakal pasangan capres-cawapres ke KPU yang akan dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 19 Oktober 2023 jam 11.00 WIB sd selesai,"tuturnya.
(apl/apl)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa