Kronologi Gegana Datangi Rumah di Jalan Patangpuluhan gegara Koper Biru

Kedatangan gegana di satu rumah yang berada di Jalan Patangpuluhan membuat masyarakat sekitar heboh. Begini kronologi lengkapnya.

Pukul 06.00 WIB

Anak dari pemilik rumah bernomor 9 di Patangpuluhan menemukan sebuah koper berwarna biru ukuran sekitar 50x30cm, Rabu (18/10/2023), pukul 06.00 WIB. Awalnya ia hanya menggeser koper tersebut lantaran terhalang saat membuka pintu pagar.

Pemilik rumah menjelaskan koper itu belum ada saat dirinya mengunci pagar rumah sekitar pukul 00.00 WIB. Kemungkinan orang yang menaruh koper tersebut nekat menaiki pagar rumah yang masih terkunci.

Pukul 10.54 WIB

Pemilik rumah kemudian melapor soal temuan koper itu kepada sekretaris RT setempat. Sebab, koper misterius tersebut bukan miliknya.

"Sekitar jam 10.54 (WIB) ada warga saya datang ke tempat saya, saya sebagai sekretaris RT, laporan bahwa di depan rumahnya ada koper yang bukan miliknya," ungkap Sekretaris RT 6 RW 1 Patangpuluhan, Ferdiansyah, Rabu (18/10).

Mendapatkan laporan tersebut, Ferdiansyah langsung menuju ke lokasi dan melihatnya koper tersebut. Namun, ia tak berani menyentuh koper itu karena takut isi di dalamnya merupakan bom atau barang terlarang.

"Saya laporan ke keamanan RT dan RW, Pak Agung, laporan ke Polres. Setelah itu datang Babinsa, Polres, Polsek," lanjutnya.

Lebih lanjut, Ferdiansyah mengungkapkan petugas sempat mengatakan ditemukan kabel dan paralon di dalam koper tersebut.

Pukul 15.00 WIB

Tim Gegana Polri mendatangi TKP sekitar pukul 15.00 WIB. Tak hanya Gegana, Tim Inafis (Automatic Finger Print Identification System) juga tampak berada di lokasi.

Personel Gegana dengan pakaian lengkap sempat terlihat keluar dari halaman rumah membawa semacam benda. Disusul oleh Tim Inafis yang masuk ke halaman dan memeriksa benda di halaman rumah itu.

Personel kepolisian dan TNI tampak berjaga di depan pagar rumah dan sekitarnya. Tim Inafis kemudian terlihat mengamankan koper warna biru dan bungkusan plastik ke dalam mobil mereka lalu meninggalkan lokasi.

Garis polisi sempat terpasang di rumah tersebut dan Jalan Patangpuluhan sempat ditutup untuk umum. Namun kini, garis polisi sudah dicopot dan akses jalan sudah dibuka kembali.

Hingga berita ini ditulis belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian.

Video: Momen Gegana Musnahkan 2 Mortir Aktif Peninggalan Jepang di Sulsel

Video: Momen Gegana Musnahkan 2 Mortir Aktif Peninggalan Jepang di Sulsel