PT Kereta Api Indonesia (KAI) bersama Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tengah menginvestigasi masinis yang terlibat dalam kecelakaan KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis di Sukoreno, Sentolo, Kulon Progo. Berikut pernyataan dari Dirut KAI, Didiek Hartantyo.
"Sudah dilakukan pemeriksaan (terhadap masinis). Nanti kita kerjasama dengan Direktur Keselamatan dan KNKT," ujar Didiek saat ditemui wartawan di lokasi kecelakaan di Eks Stasiun Kalimenur, Sukoreno, Sentolo, Kulon Progo, Rabu (18/10).
Didiek mengatakan dalam kasus ini masinis dari KA Argo Wilis sudah berupaya melakukan pengereman secara maksimal. Namun karena jarak dengan KA Argo Semeru yang sebelumnya telah anjlok sudah terlalu dekat, tabrakan tak terhindarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi pada waktu kecepatan kira-kira 78 km/jam, masinis Argo Wilis sudah melakukan pengereman maksimal. Namun dengan kecepatan 78 itu dan jarak sekitar 500-600 meter, ini tidak bisa dihindari. Jadi Masinis sudah melakukan langkah penyelematan yang maksimal untuk menjaga agar kejadian tidak lebih parah," ujarnya.
Sementara itu Direktur Keselamatan Perkeretaapian, Erni Basri memastikan bahwa saat kecelakan itu terjadi sarana prasarana kereta dalam kondisi baik. Masinis dari kedua KA juga telah mengantongi Smart Card, atau semacam SIM untuk mengemudikan kereta.
"Kalau antisipasi seluruh aspek selalu kita jaga keselamatan baik masinis. Kita sepakat dia (masinis) tidak boleh bekerja kalau tidak mempunyai surat seperti SIM. Dan yang kerja di sini sudah saya liha smart cardnya ada dan masih berlaku. Kemudian sisi prasarana tentu kita selalu melakukan perawatan baik itu bersama-sama operator kita. Sarana sendiri ada sertifikatnya dan semua itu masih berlaku. Intinya seluruh jaringan perkeretaapian beroperasi sesuai dengan prosedur," ujarnya.
Kendati begitu, lanjut Erni, investigasi akan tetap dilakukan untuk mengetahui penyebab kecelakaan ini bisa terjadi. "Tapi tetap ada investigasi bersama KNKT," ujarnya.
Seperti diketahui kecelakaan kereta terjadi jalur rel ruas 520+4 petak wilayah Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo. Tepatnya di dekat Stasiun Kalimenur, Kalurahan Sukoreno, Sentolo.
Kecelakaan yang melibatkan dua KA Argo Semeru jurusan Surabaya-Jakarta dengan KA Argo Wilis jurusan Bandung - Surabaya ini dilaporkan pada Selasa (17/10) sekitar pukul 13.30 WIB.
Kondisi saat ini, seluruh rangkaian KA sudah terevakuasi. Jalur rel yang semula tertutup kini sudahkembaldibuka.
(sip/sip)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi