Final Kejuaraan Game Pelajar Ksatriya Mahardhika Digelar di Jogja

Final Kejuaraan Game Pelajar Ksatriya Mahardhika Digelar di Jogja

Adji G Rinepta - detikJogja
Sabtu, 14 Okt 2023 14:33 WIB
Pembukaan putaran final Kejuaraan game pelajar Nasional Ksatriya Mahardhika di Jogja, Sabtu (14/10/2023).
Pembukaan putaran final Kejuaraan game pelajar Nasional Ksatriya Mahardhika di Jogja, Sabtu (14/10/2023). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja
Jogja -

Kejuaran game e-sport pelajar 'Ksatriya Mahardhika' akhirnya masuk putaran final nasional setelah hampir sebulan berjalan di delapan region di Indonesia. Tahap akhir ini digelar di Beteng Vredeburg, Kota Jogja, pada 14-15 Oktober 2023.

Kejuaran yang menggunakan game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) pertama Indonesia bikinan anak negeri, Lokapala. Event ini digelar Anantarupa Studios sebagai pengembang gim Lokapala dan didukung oleh Badan Otorita Borobudur (BOB).

"Semoga dapat menanamkan nilai watak Ksatria Lokapala dan membangkitkan rasa cinta tanah air pada seluruh peserta," ujar Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) Agustin Paranginangin dalam pembukaan partai final di Jogja, Sabtu (14/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini merupakan sebuah langkah baik, juga untuk menguatkan ekosistem dan potensi e-sport di kawasan destinasi pariwisata super prioritas Borobudur, khususnya di wilayah Jogja, Candi Prambanan, Candi Borobudur dan Keraton Jogja," lanjutnya.

Selama hampir satu bulan, para pelajar dari delapan provinsi seluruh Indonesia beradu ketangkasan. Pemenang dari masing-masing region kembali bertarung di partai final. Partai final sendiri dibagi dua hari, hari pertama semifinal dan partai puncak pada Minggu (15/10) besok.

ADVERTISEMENT

Kedelapan perwakilan tersebut antara lain:

  • Bali: SMA Negeri 1 Negara
  • DIY: SMP Negeri 8 Yogyakarta
  • DKI Jakarta: SMKN 16 Jakarta
  • Jawa Barat: SMK Mutiara Insani
  • Jawa Tengah: SMK Muhammadiyah 01 Kota Tegal
  • Jawa Timur: SMAN 1 SOOKO Mojokerto
  • Sumatera: SMAN 16 Bandar Lampung
  • Sulawesi: SMAN 1 Selayar

Tak hanya pertandingan e-sport, ajang Ksatria Mahardhika ini juga memiliki rangkaian acara yang mengangkat budaya lokal. Ada pula edukasi dunia game sebagai sumber ekonomi baru yang berpotensi mengusung Indonesia ke ranah Internasional lewat diplomasi budaya.

Sementara itu, CEO Anantarupa Studio Ivan Chen menjelaskan alasan pemilihan Kota Jogja, khususnya Beteng Vredeburg yang berada di kawasan Nol Kilometer ini, sebagai venue partai final. Sebagai informasi ajang lomba ini yang memperebutkan total hadiah Rp 225 juta.

"Karna kami baru saja memulai lagi campaign Lokapala, jadi kami mulai dari nol, dan Jogja adalah kota pelajar," jelas Ivan.

Lebih lanjut, Ivan menerangkan, alasan kejuaraan ini hanya digelar di delapan provinsi karena pihaknya memilih provinsi yang memiliki basis komunitas pemain Lokapala terbesar di Indonesia.

"Kita mulai dengan delapan regional terbesar yang ada komunitas Lokapalanya, tapi ke depannya kita akan nambah lagi kalau ada permintaan," terangnya.

Ivan berharap pada gelaran tahun ini, dapat memberikan pembelajaran bagi peserta baik yang menang maupun yang kalah.

"Kekalahan hari ini bukan akhir segalanya, karena dengan kekalahan kita bisa belajar. Kita banyak belajar dari lawan yang mengalahkan kita sebenarnya," tutupnya.




(ams/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads