Gumpalan hitam masih ditemukan di Pantai Krakal dan Slili, Gunungkidul. Gumpalan hitam itu banyak menempel di batu karang yang berlumut.
Pantauan detikJogja di lokasi, Selasa (10/10/2023), gumpalan hitam ini masih ditemukan di sejumlah titik bibir Pantai Krakal dan Slili. Gumpalan hitam di area Pantai Krakal tampak lebih banyak dan beraroma menyengat dibandingkan di Pantai Slili.
Ditemukan sejumlah biota laut seperti kepiting dan siput di Pantai Krakal yang mati di sekitar gumpalan hitam. Sedangkan di Pantai Slili, tidak terlihat biota laut yang mati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah biota laut di Pantai Krakal, Gunungkidul, mati di sekitar gumpalan hitam. Foto: Anandio Januar/detikJogja |
Saat detikJogja mencoba menekan gumpalan hitam dengan tangan, terasa teksturnya yang lunak dan lengket pada kulit. Setelah itu akan tercium bau seperti solar.
Gumpalan hitam itu menghilang ketika digosok dengan air. Namun, aroma mirip solar masih tercium di kulit.
Tekstur gumpalan hitam di Pantai Krakal dan Pantai Slili, Gunungkidul, lunak dan terasa lengket di kulit. Gumpalan hitam ini saat dipencet berbau mirip solar. Foto: Anandio Januar/detikJogja |
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul Hary Sukmono menyebut gumpalan hitam itu tidak berbahaya.
"Sejauh ini tidak (bahaya)," kata Hary Sukmono kepada detikJogja, hari ini.
Hary menyebut tekstur gumpalan hitam itu lengket mirip minyak. Meski tidak berbahaya, lumayan susah untuk membersihkan gumpalan hitam tersebut.
"Hanya memang kayak minyak dan kemarin saya ambil dan cuci pakai sabun itu hilang lagi, cuma yang nempel di sepatu nggak hilang-hilang," jelas Hary.
Wisatawan tampak menikmati suasana di Pantai Slili, Selasa (10/10/2023). Beberapa wisatawan tak terganggu dengan munculnya gumpalan hitam tersebut. Foto: Anandio Januar/detikJogja |
Terpisah, Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Baron, Marjono mengatakan proses pembersihan gumpalan hitam itu dilakukan tim gabungan dari warga, SAR dan DLH pada Minggu (8/10). Oleh karena itu, jumlah gumpalan hitam pun jauh berkurang.
"Sudah dilakukan pembersihan pada hari Minggu. Dilakukan oleh tim pembersih pantai dari DLH menggunakan sapu dan dikubur di pasir," ucap Marjono.
Artikel ini ditulis oleh Anandio Januar dan Novi Vianita Peserta program magang bersertifikat kampus merdeka di detikcom.
(ams/apl)















































Komentar Terbanyak
CVT Motor Itu Apa? Ini Tips Merawat, Cara Kerja, dan Fungsinya
Eks Bupati Sleman Sri Purnomo Tersangka Korupsi Hibah Pariwisata Ditahan
Kala Gubernur DIY Sultan HB X Sangsikan Aturan Baru MBG