Melihat Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Galian Septic Tank Bantul

Seorang pekerja menemukan kerangka manusia saat membuat galian untuk septic tank di Kepanjen, Jaranan, Banguntapan, Bantul. Begini kondisi lokasi penemuan kerangka tersebut.

Kerangka misterius ini pertama kali ditemukan oleh seorang pekerja yang sedang membuat galian untuk septic tank di halaman depan rumah di wilayah RT 08, Kepanjen, pada Minggu (8/10) lalu. Pada hari ini galian itu sudah tertutup oleh tanah.

"Jadi kan waktu itu mau bikin septic tank di halaman depan situ, tapi malah ketemu kerangka. Nah, sekarang sudah kami tutup lagi galiannya," ujar salah satu pekerja saat ditemui di lokasi, Selasa (10/10/2023).

Rumah itu diketahui milik warga setempat yang sedang dalam proses renovasi. Pantauan detikJogja di lokasi siang ini, sejumlah pekerja tampak sibuk memperbaiki beberapa bagian rumah.

"Ini memang lagi direnovasi, terus rencananya mau ditempati lagi. Infonya rumah sempat kosong mas," ujar pekerja lain.

Sementara itu, Ketua RT 08 Kepanjen, Damar Megantara mengatakan kerangka manusia yang ditemukan di halaman rumah warganya itu sudah dikubur sejak kemarin. Damar menyebut tim dari Polres Bantul juga sudah mengecek temuan kerangka itu.

"Kemarin juga dari INAFIS Polres Bantul juga ngecek ke sini, dan katanya memang sudah lama banget kerangkanya ini, jadi sulit diidentifikasi," jelas Damar.

Kondisi bekas galian septic tank tempat ditemukannya kerangka di Banguntapan, Bantul, Selasa (10/10/2023). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja

Rumah Sudah Lama Kosong

Damar mengungkapkan rumah yang menjadi tempat ditemukannya kerangka misterius itu adalah bekas hunian keluarganya. Namun sudah dijual pada tahun 1990-an. Damar dan keluarganya pun pindah tak jauh dari rumah ini.

Sejak dijual, rumah ini telah berganti pemilik sebanyak dua kali dan sempat kosong cukup lama.

"Jadi dulu bapak saya beli tanah di sini terus dibangun rumah itu. Tapi pada sekitar tahun 1990 an dijual ke orang lain. Terus yang beli itu menjual lagi rumah tersebut dan sempat kosong paling sekitar 5-10 tahunan," ujarnya.

"Meski kosong, tapi tetap ada warga yang sering ke situ untuk membersihkan lingkungan sekitar rumah," imbuhnya.

Selengkapnya baca di halaman berikut.