Gali Septic Tank, Pekerja Temukan Kerangka Manusia di Banguntapan Bantul

Gali Septic Tank, Pekerja Temukan Kerangka Manusia di Banguntapan Bantul

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Senin, 09 Okt 2023 20:34 WIB
Ilustrasi garis polisi
Ilustrasi. Foto: Ari Saputra
Bantul -

Seorang pekerja menemukan kerangka manusia saat menggali septic tank di Kepanjen, Jaranan, Banguntapan, Bantul. Kerangka itu ditemukan di kedalaman 1,5 meter.

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry menjelaskan, kejadian bermula saat Rakam (46), warga Krinjing, Kajoran, Kabupaten Magelang menggali tanah untuk septic tank di dekat halaman rumah warga Kepanjen, Minggu (8/10/2023) pukul 10.00 WIB. Ketika menggali pada kedalaman 1,5 meter Rakam menemukan tulang belulang.

"Pada kedalaman kurang lebih satu setengah meter saksi menemukan tulang dan ditemukan struktur gigi manusia," katanya kepada wartawan, Senin (9/10/2023) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya Rakam menghubungi kepala tukang dan berlanjut melaporkannya kepada pemilik rumah. Lebih lanjut, Senin (9/10) pukul 08.15 WIB pemilik rumah melaporkan penemuan itu ke Polsek Banguntapan.

"Dan ditindaklanjuti pukul 08.30 WIB piket fungsi mendatangi lokasi, setelah dicek ternyata benar ada beberapa tulang dan struktur gigi di tempat tersebut," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Kondisinya sudah pecah-pecah atau tidak utuh, dan lokasi kerangka sebagian ada yang berada di bawah pondasi pagar bumi," lanjut Jeffry.

Lokasi penemuan kerangka manusia di Kepanjen, Jaranan, Banguntapan, Bantul.Lokasi penemuan kerangka manusia di Kepanjen, Jaranan, Banguntapan, Bantul. Foto: Dok Polres Bantul

Rumah Sudah Ada Sejak 1980

Oleh sebab itu, polisi lalu meminta keterangan saksi dan Ketua RT hingga tokoh masyarakat setempat. Ternyata, rumah tersebut sudah ada sejak tahun 1980.

"Menurut keterangan pemilik rumah dulu tanah tersebut dibeli pada sekitar tahun 1980 dan kemudian dibangun rumah yang masih berdiri sampai saat ini. Dan sebelum dibangun rumah lokasi tersebut adalah tanah kosong," ucapnya.

Selain itu, dari keterangan warga sekitar penemuan kerangka manusia di sekitar tempat tersebut bukan yang pertama kali. Pasalnya, beberapa waktu lalu juga ditemukan tulang belulang yang sudah dalam kondisi remuk tidak ada yang utuh.

"Setelah dicek, kerangka manusia itu sudah lama berada di tempat tersebut. Bahkan sudah berada sebelum tanah tersebut dibeli oleh pemilik saat ini," katanya.

Jeffry menambahkan, bahwa masalah penemuan kerangka manusia tersebut diserahkan kepada pemilik tanah dan masyarakat sekitar. Selanjutnya pencarian seluruh kerangka dilanjutkan.

"Dari informasi tadi, setelah terkumpul nanti oleh masyarakat pemilik tanah, kerangka akan ditempatkan di makam kampung," ujarnya.




(apl/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads