Sosok Aditdoodlemen di Balik Viral Tumpukan Sampah Kotabaru 'Kado' HUT Jogja

Adji G Rinepta - detikJogja
Senin, 09 Okt 2023 15:50 WIB
Tumpukan sampah Kotabaru yang dilukis ucapan HUT Kota Jogja oleh Aditdoodlemen. (Foto: dok. Aditdoodlemen)
Jogja -

Beredar sebuah foto di media sosial yang memperlihatkan tumpukan sampah di Depo Kotabaru, Gindokusuman, Kota Jogja, yang dilukis dan ditulisi HUT Kota Jogja. Berikut cerita sang pelukis, Aditdoodleman saat menggambari sampah tersebut sebagai ucapan HUT Kota Jogja.

Dalam foto yang diunggah di akun media sosialnya itu, Adit, sapaanya, menggambari sampah-sampah dengan gambar mata dengan warna-warna cerah. Selain itu juga ditulisi HUT Kota Jogja.

Foto tersebut kemudian menjadi viral di media sosial setelah diunggah ulang di akun media sosial @merapi_uncover pada Minggu (8/9). Kemudian mendapat banyak perhatian dari warganet.

"Saya nggak kepikiran akan viral dan meledak seperti itu, paling nggak saya juga membantu memviralkan agar cepat untuk dikelola," terang Adit kepada wartawan di Depo Kalibaru, Senin (9/10/2023).

Pria lulusan Seni Rupa ISI Jogja tersebut mengaku tak sengaja mencari tumpukan sampah untuk direspons. Menurutnya ia hanya sekadar lewat dan langsung memiliki ide untuk menggambari tumpukan sampah tersebut.

Aditdoodlemen di Depo Kotabaru, Jogja, Senin (9/10/2023). Foto: Adji G Rinepta/detikJateng

Adit mulai menggambari tumpukan sampah tersebut pada Minggu (8/10) pukul 16.00 WIB. Ia menggambar dengan menggunakan cat semprot dan ditemani seorang teman untuk mendokumentasikan aksinya.

"Sore saya gambar, maghrib sudah mulai diambil. Ya alhamdulillah bisa nyentil. Jam 7 (malam) itu saya dapat kabar dari temen-temen udah diambil," lanjutnya.

Lebih lanjut, Adit memiliki alasan khusus mengenai gambar yang dibuat di tumpukan sampah yakni berupa mata-mata di setiap sampah dengan menggunakan warna-warna yang mencolok.

Namun untuk tulisan HUT Kota Jogja, Adit mengaku terinspirasi dari banyak karangan bunga di sepanjang Jembatan Kleringan yang bertuliskan ucapan selamat Ulang Tahun Kota Jogja. Ia juga ingin mengucapkan selamat dengan caranya sendiri.

"Warna cerah itu karena saya pengin agar orang tertarik melirik, kok ada warna yang ngejreng ya di sampah tersebut," jelas Adit.

"Ya, karna saya ingin menampilkan mata-mata itu. Kayak bahasa kasarnya 'matane (umpatan) ini sudah ditulisi begini kok masih dibuangi sampah lagi'," lanjutnya.

Bukan sekali ini Adit melakukan aksinya. Guru Seni Rupa tersebut juga pernah melakukan aksi serupa di beberapa tempat meski begitu, tak semua tempat bisa ia kritik dengan gambar-gambarnya.

"Pertama saya di Terminal Ngabean, ada 4 titik kalau nggak salah saya gambar. Terus yang kedua di jalan Ahmad Dahlan di pojokan Gerjen itu, ketiga di plengkung Tamansari perempatan Tamansari. Yang terakhir ini," terangnya.

"Kalau itu cocok direspons saya respons, nggak harus banyak tumpukan sampahnya. Ada pertimbangan artistik juga kalau menarik digambari saya gambari," imbuh Adit.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.




(aku/ahr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork