Update Gumpalan Hitam di Pantai Slili-Krakal, Petugas SAR: Sudah Berkurang

Update Gumpalan Hitam di Pantai Slili-Krakal, Petugas SAR: Sudah Berkurang

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Senin, 09 Okt 2023 15:37 WIB
Penampakan gumpalan hitam di pinggir Pantai Slili dan Krakal Kabupaten Gunungkidul. Foto diunggah pada Minggu (8/10/2023).
Penampakan gumpalan hitam di pinggir Pantai Slili dan Krakal Kabupaten Gunungkidul. Foto diunggah pada Minggu (8/10/2023). Foto: dok. SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Baron
Gunungkidul -

Gumpalan hitam yang muncul di tepi pasir Pantai Slili dan Pantai Krakal, Kabupaten Gunungkidul, disebut sudah berkurang. Aktivitas di pantai itu juga berjalan normal.

"Untuk aspal yang kemarin mendarat di Pantai Slili-Krakal hari ini sudah sangat berkurang. Terus yang di pasiran juga sudah dibersihkan," kata Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Baron, Marjono kepada detikJogja, Senin (9/10/2023).

Marjono menyebut tim dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul juga sudah mendatangi lokasi penemuan untuk mengecek gumpalan tersebut. Selain itu, DLH juga mengambil sampel air di pantai tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini DLH sudah ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Kemudian sampel air dan gumpalan warna hitam dibawa ke kantor DLH untuk uji laboratorium," ujarnya.

Marjono menyebut pengambilan sampel dilakukan karena ada beberapa biota laut yang mati usai kemunculan gumpalan berwarna hitam itu. Marjono menduga gumpalan tersebut merupakan limbah yang berasal dari laut.

ADVERTISEMENT

"Karena ada beberapa biota laut di dataran tinggi atau di bebatuan yang agak tinggi ini banyak yang mati, kemungkinan terkena pencemaran limbah tersebut," ucapnya.

Di sisi lain, Marjono mengungkapkan kemunculan gumpalan hitam itu juga pernah terjadi sebelumnya. Namun, dia tidak ingat waktu persisnya.

"Pernah terjadi tapi saya lupa kapan," ujarnya.

Menurutnya, kemunculan gumpalan berwarna hitam itu disebut tidak memengaruhi kunjungan wisata di kawasan Pantai Slili dan Krakal.

"(Kunjungan wisata) Normal, kemarin juga ramai. Kalau hari ini ada tapi tidak seramai kemarin," imbuhnya.




(ams/rih)

Hide Ads