Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid angkat bicara soal anak anggota DPR RI Fraksi PKB yang menganiaya pacar hingga tewas. Menurut Yenny, pelaku yakni Gregorius Ronald Tannur (31) harus dihukum berat atas penganiayaan terhadap Dini Sera Afrianti (27) alias Andini itu.
"Harus ditindak hukum secara tegas, pelakunya harus dihukum berat," kata Yenny kepada wartawan di Bantul, Minggu (8/10/2023).
Yenny mengaku heran masih ada penganiayaan terhadap perempuan bahkan hingga berujung meninggal dunia. Apalagi, hal itu dilakukan oleh anak dari orang terpandang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak mengerti kenapa kok masih ada kejadian-kejadian seperti itu, tindakan penganiayaan apalagi dilakukan oleh orang yang keluarga dari orang berkuasa," ucapnya.
Oleh sebab itu, Yenny mendesak aparat penegak hukum agar menindak pelaku secara tegas. Bahkan jika perlu pelaku dijatuhi hukuman yang sangat berat.
"Jangan lagi terjadi kasus-kasus seperti ini, saya minta agar aparat penegak hukum menindak secara tegas kasus ini," ujarnya.
"Karena penganiayaan apalagi sudah sampai membuat korban meninggal dunia saya rasa harus ada hukuman yang lebih berat lagi," lanjut Yenny.
Untuk diketahui, anak anggota DPR Fraksi PKB Edward Tannur, Gregorius Ronald Tannur (31), menganiaya pacarnya hingga meninggal dunia. Korban Dini Sera Afrianti (27) alias Andini mengalami penganiayaan berkali-kali oleh pelaku di Surabaya.
Ronald kini telah berstatus tersangka dan ditahan oleh Polrestabes Surabaya.
(rih/rih)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang