Malam itu, Selasa (26/9/2023), harusnya Revan dan Haneen bahagia karena pesta pernikahannya dihadiri ratusan tamu. Tapi insiden kembang api mengubah segalanya. Gedung lokasi pernikahan terbakar.
Revan dan Haneen serta tamu pontang-panting menyelamatkan diri. Usai kebakaran diketahui 113 orang tewas dan 150 terluka akibat amukan si jago merah.
Lokasi kejadian di Distrik Hamdaniya, Provinsi Niniwe, Irak. Saksi mata menyebut insiden itu terjadi pada pukul 22.45 waktu setempat. Sebagian tamu berhasil keluar, sisanya terjebak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang berhasil keluar pun mengalami luka-luka," tutur korban selamat, Imad Yohana (34).
Keesokan harinya, para korban dimakamkan. Revan dan Haneen ikut hadir dan larut dalam suasana duka. Berdasarkan video yang beredar, keduanya tampak sangat terpukul. Air mata bercucuran.
Revan, mempelai pria, kehilangan 15 anggota keluarga. Sedangkan istrinya, Haneen, kehilangan 10 anggota keluarganya.
Dilansir Wolipop, Senin (2/10/2023), Revan mengungkapkan, "Di malam pernikahan... kenapa ini bisa terjadi? Apa yang telah kami lakukan? Kenapa ini bisa terjadi?"
Revan bicara dengan tatapan nanar, sedangkan istrinya terdiam menunduk sepanjang wawancara dengan Sky News.
"Memang benar kami duduk di sini, di hadapan Anda dan masih hidup. Tapi di dalam kami sudah mati. Kami mati rasa. Kami sudah mati di dalam," kata Revan.
"Kerabat kami, teman-teman kami, orang-orang yang kami cintai semuanya telah tiada.. Dua hari yang lalu kami menguburkan pamannya (Haneen) dan kedua putrinya. Kemarin kami menguburkan pamannya yang lain. Hari ini kami menguburkan putrinya dan kami menguburkan ibunya. Ayahnya (Haneen) kondisinya kritis. Kami belum tahu kondisinya seperti apa," kata Revan lagi.
Artikel ini telah tayang di Wolipop dengan judul Pengantin Irak 'Merasa Mati' Setelah Pestanya Picu Kebakaran, 113 Tamu Tewas.
(trw/trw)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa