Mentan Belum Balik ke RI, NasDem: Sakit Prostat, Sedang Berobat

Nasional

Mentan Belum Balik ke RI, NasDem: Sakit Prostat, Sedang Berobat

Tim detikNews - detikJogja
Rabu, 04 Okt 2023 09:02 WIB
Mentan Syahrul Yasin Limpo
Mentan Syahrul Yasin Limpo. (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Jogja -

Usai rumah dinasnya digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan), keberadaan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang berada di luar negeri masih jadi misteri. Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem Ahmad Sahroni mengungkap alasan SYL belum bisa pulang.

Dilansir detikNews, Dirjen Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim mengatakan SYL berangkat ke luar negeri sejak 24 September 2023. Dia seharusnya tiba di Indonesia pada 1 Oktober 2023.

"(Tanggal) 24 September 2023 meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta," kata Silmy saat dimintai konfirmasi, Selasa (3/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan SYL kemudian berangkat ke Roma, Italia, usai transit di Doha, Qatar. Dia mengatakan SYL dijadwalkan sampai di Indonesia pada 1 Oktober.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbib mengaku belum mengetahui keberadaan Mentan Yasin Limpo saat ini. Harvick mengatakan rombongan terpisah dengan SYL saat kepulangan ke Tanah Air. Hal itu disebabkan tiket yang terbatas.

ADVERTISEMENT

"Kembali ke tanah airnya ini memang masing-masing karena mungkin tiket juga terbatas. Akhirnya terpisah," ujarnya.

Petunjuk keberadaan SYL diungkap oleh Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem Ahmad Sahroni. Dia mengungkap alasan SYL belum bisa pulang ke Indonesia.

"Pak Mentan kena prostat jadi nggak bisa pulang ke Indonesia tanggal 1 Oktober," kata Sahroni kepada wartawan.

Wakil Ketua Komisi III DPR ini menyebut SYL akan kembali pada 5 Oktober. Dia menyebut SYL sudah diperintahkan Ketum Partai NasDem Surya Paloh kembali setelah berobat.

"Pak Mentan akan kembali ke Jakarta tanggal 5 Oktober, perintah Ketua Umum (Surya Paloh) segera kembali setelah selesai dari pengobatan," ucapnya.




(aku/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads