Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry mengatakan, bahwa kejadian berawal saat dua kelompok berpapasan di Pasar Niten, Minggu (1/10/2023) pukul 15.00 WIB. Selanjutnya, kedua kelompok saling tantang dan anggota salah satu kelompok mengeluarkan gir modifikasi.
"Lalu kedua rombongan dilerai dan diamankan warga, untuk jumlahnya enam orang," katanya kepada wartawan, Senin (2/10/2023).
Keenamnya masing-masing berinisial JBA (16), MAR (13) dan AS (14), ketiganya warga Kalurahan Bangunharjo, Sewon, Bantul. Sedangkan tiga pelajar lain adalah FO (13), warga Kalurahan Timbulharjo, Sewon, Bantul, AHZ (12), warga Kalurahan Tamanan, Banguntapan, Bantul dan GRS (14), warga Kalurahan Pleret, Pleret, Bantul.
"Keenamnya berstatus pelajar dan Minggu malam dibawa ke Polsek Sewon," ucapnya.
Dari pemeriksaan, satu dari enam pelajar itu ternyata kedapatan membawa gir modifikasi. Gir itu merupakan gir motor yang dibalut sabuk berwarna biru.
"Untuk yang bawa gir modifikasi inisial JBA, girnya disimpan di saku jaket," ujarnya.
Terkait penyebab kedua kelompok itu terlibat gesekan, Jeffry menyebut keduanya hendak tawuran. Hal tersebut dipicu saling tantang saat berpapasan di Pasar Niten.
"Kedua kelompok ini diguga mau tawuran setelah saling tantang itu. Malam tadi mereka masih di Polsek Sewon untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
(sip/sip)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa