Kisah Mbah Panut Jadi Polisi Tertua di Sidang Nikah Polres Bantul

Mbah Panut jadi polisi tertua di sidang nikah Polres Bantul. Mbah Panut disebut bakal pensiun tahun depan dan mengajukan sidang nikah, Rabu (20/9/2023). Foto: dok. Polres Bantul

Jogja -

Ada yang unik dalam sidang nikah di Polres Bantul, kemarin. Dalam sidang yang menjadi persyaratan utama anggota Polri sebelum menikah itu, ada satu peserta yang rambutnya sudah memutih dan beberapa bulan lagi akan pensiun. Dialah Mbah Panut. Begini kisahnya.

Dalam video bertajuk 'Simbah Nikah' yang diunggah akun Instagram Polres Bantul, Rabu (20/9), Mbah Panut tampak duduk bersanding dengan seorang wanita yang mengenakan blazer dan hijab berwarna hitam.

Dalam caption video itu disebutkan bahwa ada enam anggota yang mengikuti sidang nikah atau atau BP4R (Badan Pembantu Penasehat Perkawinan Perceraian Dan Rujuk) di Aula Wira Pratama Polres Bantul itu pada Rabu (20/9) pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari enam anggota itu, salah satunya ialah Mbah Panut yang disebut sebagai peserta paling senior. Sebab, dia beberapa bulan lagi akan purna tugas sebagai anggota Polri.
"Wah selamat ya simbah, semoga langgeng selalu dan kita tunggu undangan pernikahannya nanti ya," tulis caption akun Instagram @polresbantuldiy seperti dikutip detikJogja.

Di akhir video itu, Mbah Panut tampak mengacungkan jempol dan sempat bercanda bersama rekan-rekan sejawatnya.

"Pagi tadi memang ada sidang nikah di aula Polres Bantul dan salah satu pesertanya Aiptu Panut Sudiyana yang biasa dikenal Mbah Panut. Usia beliau 57 tahun dan bulan Mei 2024 akan pensiun," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry kepada detikJogja, Rabu (20/9/2023).

Jeffry mengatakan baru kali ini sidang nikah di Polres Bantul dihadiri peserta tertua. Mbah Panut ditemani oleh rekan kerjanya yakni Bripka Eko Widianto yang menjadi saksi dalam sidang nikah.

"Tadi ada yang unik, Mbah Panut sempat kehilangan dan mencari-cari rekan kerjanya karena rekannya datang terlambat. Akhirnya rekan kerjanya datang duduk paling belakang," ucapnya.

Menurut Jeffry, Mbah Panut mengikuti sidang itu karena akan menikah untuk kedua kalinya setelah kisah cintanya kandas pada tahun 2020.

"Dan tahun 2023 Mbah Panut kembali membuka hati untuk menikah lagi dengan Raden Rany Yasmina yang berbeda enam tahun dengan Mbah Panut," ucap Jeffy.

Jeffry menambahkan, Mbah Panut mengaku merasa muda lagi karena mengajukan sidang nikah bersama peserta lainnya yang berusia sekitar 20 tahun.

"Perasaan menjadi peserta sidang, Mbah Panut bilang kalau merasa lebih muda saat berdampingan dengan peserta lainnya yang masih usia 20-an," pungkasnya.