Beredar video yang memperlihatkan sebuah gang sempit di kawasan Jalan Malioboro, Kota Jogja, ditaburi bunga. Ternyata ini alasan penaburan bunga di gang tersebut.
Dalam unggahan video yang sempat viral di media sosial tersebut, gang yang berada di seberang Hotel Grand Inna Malioboro itu nampak seperti sebuah lorong panjang dan gelap, yang tepat di ujung gang terdapat taburan bunga bernuansa horor.
Pantauan detikJogja di lokasi Jumat (15/9/2023) siang, gang tersebut memiliki lebar kurang dari satu meter dan panjang kurang lebih 15 meter. Taburan bunga sudah tak tampak di gang tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suasana gang itu terlihat gelap dengan hanya ada satu lampu tepat di tengah gang. Jika dilihat dari depan, gang tersebut seperti buntu tidak ada apa pun. Namun ternyata di ujung gang terdapat tiga rumah.
"Ini masuk ke tiga rumah, yang satu punya punya Pak RT, yang satu punya mertua saya, yang satu kosong ditinggal pemilik," ujar salah satu penghuni, Icha Marantika (22) saat ditemui wartawan, Jumat (15/9/2023).
![]() |
Lokasi gang itu berada di wilayah RT 07/RW 02 Sosromenduran, Gedongtengen, Kota Jogja.
Icha menjelaskan penabur bunga tersebut adalah Pak RT dan mertuanya lantaran di gang tersebut sering menjadi tempat kencing orang-orang tak bertanggung jawab yang menyebabkan bau pesing.
"Mungkin pikirnya mentok itu udah nggak ada rumah," jelas Icha.
"Inisiatif ditaburin bunga, biar pada takut, biar nggak kencing sembarangan di dalam gang," lanjutnya.
Cara tersebut, lanjut Icha, terbukti ampuh. Semenjak ditaburi bunga, sudah tak ada lagi yang kencing di gang tersebut. Meski begitu, ia mengaku tidak mengetahui kapan penaburan bunga tersebut dilakukan.
"Ada perbedaannya, jadinya nggak pada kencing sembarangan di sini," terang Icha.
"Kurang tahu (kapan menabur bunga), soalnya yang naburin itu bu RT sama mertua saya. Kurang tahu juga sih (sejak kapan ada yang kencing di gang), kadang ada kadang nggak," tutupnya.
![]() |
Terpisah, Kepala UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Kota Jogja, Ekwanto membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya akan melakukan beberapa upaya guna mengatasi aksi kencing sembarangan di kawasan Malioboro.
"Nanti kami akan optimalkan petugas kami kalau ada orang yang sliwar-sliwer di situ, ditegur," jelas Ekwanto saat dihubungi wartawan, Jumat (15/9).
"Coba kami cek juga sistem kami, CCTV bisa masuk ke dalam situ apa nggak. Kita akan cek nanti," lanjutnya.
Selengkapnya di halaman selanjutnya
Meski begitu, Ekwanto berharap masyarakat maupun pengunjung juga dapat menumbuhkan kesadarannya akan kebersihan tempat wisata. Menurutnya sudah ada beberapa toilet umum yang berada di kawasan Malioboro.
"Kalau toilet umum itu di TM2 (Teras Malioboro 2), kemudian di Kepatihan, kemudian di masjid Siti Djirzanah Itu, kemudian juga di toilet internasional depan BI itu," ungkap Ekwanto.
"Kami kesulitan penempatannya, kami nunggu kebijakan dari Pemda dan Pemkot untuk titik-titik itu, sudah ada wacana untuk penambahan (toilet umum) lagi," tutupnya.
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu