Alasan Pengantin Gelar Resepsi di Pasar Ngijon hingga Akhirnya Viral

Alasan Pengantin Gelar Resepsi di Pasar Ngijon hingga Akhirnya Viral

Tim detikJogja - detikJogja
Kamis, 14 Sep 2023 11:41 WIB
Viral resepsi nikah di pasar Sleman, Minggu (10/9/2023).
Viral resepsi nikah di pasar Sleman, Minggu (10/9/2023). Foto: dok. tangkapan layar TikTok @Rez
Sleman -

Pernikahan Aryanda Ahmad Muttaqien dan Rahma Matsna Aulia viral di media sosial TikTok. Netizen menyoroti uniknya acara resepsi yang digelar di Pasar Ngijon, Kalurahan Sumberagung, Kapanewon Moyudan, Kabupaten Sleman.

Dilihat dalam unggahan akun TikTok @Rez, tampak area depan pasar hingga dalam pasar digunakan sebagai lokasi resepsi. Dalam video itu juga terlihat ada berbagai jajanan pasar sebagai hidangan untuk para tamu.

"Unik nih nikahan di pasar. Kalo kalian pengen nikahan di mana guys??," tulis akun TikTok @Rez.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dihubungi detikJogja, kakak kandung mempelai wanita, Rahmat Faizul M mengungkapkan alasan memilih pasar sebagai lokasi resepsi.

Faiz, sapaannya, mengatakan awalnya acara resepsi pernikahan akan memakai gedung seperti pada umumnya. Namun karena rumah mereka berada di depan Pasar Ngijon, tercetus ide untuk memanfaatkan pasar sebagai lokasi resepsi.

ADVERTISEMENT

Konsep ini kemudian disetujui oleh pengantin dan pihak keluarga. Akhirnya resepsi sukses terlaksana di Pasar Ngijon pada hari Minggu (10/9).

"Awalnya mau pakai gedung tapi dipikir-pikir depan rumah itu ada pasar kayaknya orang kan jarang atau belum pernah kepikiran kalau pasar itu selain buat kegiatan ekonomi kerakyatan kegiatan lain kan jarang, apalagi pernikahan," kata Faiz saat dihubungi detikJogja, Senin (11/9/2023).

"Jadi ya udah coba di pasar dari keluarga dan pengantin setuju. Sebenarnya kayak nikahan pada umumnya cuma tempatnya di pasar," imbuhnya.

Faiz mengatakan, pertimbangan menggunakan pasar sebagai venue resepsi karena belum banyak digunakan. Selain itu juga ingin mengangkat UMKM di pasar. Pelaku UMKM di pasar itu pun ikut dilibatkan dalam acara resepsi.

"Kenapa pasar ya kita coba hire untuk UMKM dan pedagang pasar, sebenernya sudah terpampang semuanya tinggal kita konsepkan tempatkan mereka bisa ikut berpartisipasi," jelasnya.

"Jadi pedagangnya dapat promosi di Pasar Ngijon ada pedagang ini yang mungkin di pasar lain nggak ada. Goals-nya di situ bisa ngangkat UMKM dan pasar," lanjutnya.

Menu makanan yang disajikan dalam resepsi pernikahan unik di Pasar Ngijon ini juga bikin netizen gagal fokus.

Faiz menjelaskan, makanan yang disajikan untuk tamu merupakan dagangan pedagang Pasar Ngijon. Ada pukis, bakso, cenil, bakmi, gatot, dan lain sebagainya.

"Kalau makanannya pedagang pasar yang jual makanan, misalnya ada pedagang cenil di situ jual itu. Bakso juga sak gerobake, dawet juga sak gerobake. Kita ganti pendapatannya mereka sehari berapa. Sebenarnya kayak pasar biasa tapi ada nikahan gitu aja," kata Faiz.

Selengkapnya di halaman selanjutnya

Untuk resepsi mereka menggunakan seluruh area pasar. Hal ini menjadi tantangan saat proses dekorasi.

Sebab, di Pasar Ngijon meski hari pasarannya hanya waktu Legi, namun setiap hari tetap ada yang berjualan. Oleh karena itu, mereka harus pintar-pintar menyiasati waktu. Kapan harus melakukan dekorasi kapan harus berhenti.

"Kemarin kendalanya pasti soal loading dan setting, jadi itu supaya pedagang harian bisa jualan ya kami settingnya itu setelah jual beli di pasar selesai," katanya.

Setidaknya, perlu waktu satu minggu untuk menyelesaikan dekorasi. Tentu tetap dengan memperhatikan kondisi para pedagang pasar.

"Mendekati hari H masih ada yang jualan (sekitarnya) ada dekor. Jadi tidak mengganggu pedagang sebelum hari H. Satu minggu proses sampai selesai Minggu (10/9) dini hari," ucapnya.

Sang mempelai wanita, Rahma Matsna Aulia tak menyangka resepsi pernikahannya bakal viral. Dia pun memohon maaf jika acara pernikahannya mengganggu pengguna jalan.

"Nggak mikir bakalan viral jelas. Lalu, mohon maaf kepada segenap pengguna jalan yang perjalanannya terganggu karena adanya kegiatan tasyakuran tersebut," kata Rahma.

Ia juga turut berterima kasih kepada pedagang pasar yang rela berbagi tempat untuk berjualan dan digunakan sebagai lokasi resepsi pernikahan.

"Terima kasih juga kepada segenap pihak yang sudah membantu berlangsungnya acara termasuk para pedagang pasar yang membolehkan lokasi tersebut digunakan untuk rangkaian acara pernikahan kami," katanya.

Halaman 2 dari 2
(rih/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads