Panas! Refly Harun Kena Lempar Botol saat Diskusi Bareng Rocky Gerung

Panas! Refly Harun Kena Lempar Botol saat Diskusi Bareng Rocky Gerung

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Jumat, 08 Sep 2023 17:54 WIB
Saut Situmorang memotret bekas lemparan botol yang mengenai leher Refly Harun saat diskusi di Kopi Nuri, Sleman, Jumat (8/9/2023).
Saut Situmorang memotret bekas lemparan botol yang mengenai leher Refly Harun saat diskusi di Kopi Nuri, Sleman, Jumat (8/9/2023). (Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja)
Sleman -

Acara dialog kebangsaan dengan tema 'Masa Depan Demokrasi di Tengah Derasnya Arus Korupsi' di Sleman tetap berjalan meski ada penolakan dari massa. Dalam diskusi itu pakar hukum tata negara dan pengamat politik Indonesia Refly Harun terkena lemparan botol air.

Adapun narasumber yang hadir selain Refly adalah Rocky Gerung. Tampak hadir juga mantan pimpinan KPK, Saut Situmorang, dalam diskusi di Kopi Nuri, Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, itu.

Pantauan detikJogja, sejak awal diskusi, massa yang mengusung nama Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) mendobrak hendak masuk lewat pintu depan namun dihalau polisi. Mereka kemudian memutar dan melakukan protes dari sawah yang berada di belakang kafe.

Beberapa kali mereka meneriakkan nama Rocky dan Refly. Massa memekikkan penolakan-penolakan terhadap Rocky.

Puncak kerusuhan yakni saat Refly Harun terkena lemparan botol. Sesi diskusi Refly saat itu sudah selesai dan giliran Rocky berbicara. Saat itulah tiba-tiba ada lemparan botol air mineral dari luar lokasi mengenai leher Refly. Suasana pun tiba-tiba menjadi memanas.

"Pak Polisi saya protes karena kena leher saya. Dia lempar dan kena leher saya, tolong ditangkap," ucap Refly, Jumat (8/9/2023).

Mantan pimpinan KPK, Saut Situmorang yang berada di sebelah kiri Refly juga ikut bereaksi. Dia meminta polisi mengamankan pelaku pelemparan.

"Yang melempar tadi ambil. Ini barang buktinya (menunjuk botol), ini deliknya jelas," kata Saut.

"Sidik jari ada dua di sini, Refly satu dia satu. Kalau (pelaku) tidak diambil, kami akan laporkan ke Kapolri," sambungnya.

Setelah beberapa saat, suasana bisa terkendali dan kembali kondusif. Diskusi pun bisa berlangsung hingga akhir sesi.

Diberitakan sebelumnya, diskusi yang menghadirkan akademisi Rocky Gerung di wilayah Jogja kembali diwarnai aksi penolakan. Sejumlah orang yang menolak Rocky itu menamakan diri Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB).

Pantauan detikJogja di lokasi diskusi, massa PNIB membentangkan spanduk penolakan. Spanduk itu bertulisan 'Yogyakarta Kota Pelajar, Budaya Bermartabat Tolak & Usir Rocky Gerung & Refli Harun Menghina Presiden, Penghancur Kehormatan Bangsa & Perusak Moralitas Anak Bangsa'.

Diskusi ini diselenggarakan PC IMM Bulaksumur Karangmalang (BSKM) bersama HMI Komisariat FEB UGM. Informasi dari pamflet yang beredar, diskusi sedianya dimulai pukul 14.00-17.00 WIB. Ketua BEM KM UGM juga dijadwalkan hadir.




(aku/dil)

Hide Ads