Rocky Gerung dilabrak seorang wanita usai memenuhi panggilan Bareskrim Polri, Rabu (6/9) lalu. Belakangan, perempuan itu diketahui bernama Noviana Kurniati atau Novie Bule.
Mengutip detikJabar, Novie Bule angkat bicara terkait aksinya melabrak Rocky Gerung yang kemudian viral hingga menyeret salah satu parpol.
"Ketika dapat informasi Rocky Gerung diperiksa, saya ajak teman saya. Total ada 25 orang untuk memberikan shock therapy pada Rocky Gerung. Saya datang sekitar pukul 15.00 WIB dengan menggunakan kaus yang sama bertuliskan 'Tangkap Rocky Gerung'," kata Novie, Jumat (8/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak diperbolehkan masuk, Novie dan teman-temannya menunggu Rocky Gerung hingga menjelang waktu magrib.
"Sekitar jam 17.30 WIB Rocky Gerung keluar, langsung saya dekati," ungkap warga Kabupaten Cianjur dan bakal calon legislatif (bacaleg) di Dapil 3 Cianjur itu.
Dia mengaku, awalnya akan berbincang secara baik-baik dengan Rocky Gerung. Namun secara spontan dia mendorong Rocky Gerung.
"(Dorongan) Itu spontan, niatnya baik karena awalnya sudah salaman. Mau menanyakan secara baik-baik. Tapi saya tidak tahu kenapa tiba-tiba lihat mukanya itu spontan ngedorong," akunya.
Dia membantah terkait isu menendang dan menonjok Rocky Gerung. "Justru tas dan handphone jadi korban, saat dorong-dorongan dengan petugas yang memisahkan, tas saya jatuh ke got," jelasnya.
"Saya nggak nyangka viral sampai seperti ini. Kalau perintah partai tidak ada sama sekali. Tidak bawa nama partai. Murni pergerakan anak bangsa. Saya sebagai aktivis. Inisiatif sendiri. Mengajak teman yang militan untuk datang," imbuhnya.
Dia menegaskan, aksi tersebut merupakan bentuk kekesalan terhadap Rocky Gerung yang dinilai sudah keterlaluan. Pasalnya ucapan yang disampaikan Rocky Gerung dinilai memecah belah dan menimbulkan kegaduhan.
Novie mengatakan, terlepas siapa pun presidennya, ketika ada pihak yang menghina dan mengucapkan kata tidak pantas, dirinya akan bergerak untuk membela.
Untuk diketahui, Rocky Gerung dilabrak seorang wanita berkaus putih usai memenuhi panggilan Bareskrim Polri untuk klarifikasi kasus dugaan menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Mabes Polri, Rabu (6/9).
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu