Marahnya Cak Imin Capek Jauh-jauh ke Tanah Laut tapi Batal Buka MTQ

Nasional

Marahnya Cak Imin Capek Jauh-jauh ke Tanah Laut tapi Batal Buka MTQ

Tim detikNews - detikJogja
Rabu, 06 Sep 2023 18:28 WIB
Abdul Muhaimin Iskandar
Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (Foto: PKB)
Jogja -

Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku marah usai batal membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) International di Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel). Cak Imin mengaku sudah capek jauh-jauh datang tapi kehadirannya tidak diterima.

"Jauh-jauh saya datang ke Tanah Laut, dua jam dari Banjarmasin," kata Cak Imin di NasDem Tower, Jakarta Pusat, dilansir detikNews, Rabu (6/9/2023).

Cak Imin mengaku ditemui panitia acara yaitu Ketum Jam'iyatul Qurro' Walhuffadz (JQH) KH Saifullah Ma'shum. Yang bersangkutan menyampaikan Bupati Tanah Laut Sukamta tidak berkenan dengan Cak Imin untuk membuka acara. Dalam acara ini, Cak Imin diundang sebagai kapasitasnya Wakil Ketua DPR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah sampai di sana tiba-tiba KH Saifullah Ma'shum menyampaikan kepada saya bahwa permohonan maaf sambil nangis-nangis, 'Pak Bupati nggak berkenan dan lebih baik tidak ada acara daripada saya yang membuka'. Saya bilang 'ya sudah kalau gitu acara silakan berlangsung, saya akan menonton saja, hadir dan menonton, tidak usah membuka'," imbuhnya.

Cak Imin lalu melakukan salat. Setelahnya, Cak Imin mengaku diberi tahu Bupati Tanah Laut keberatan dengan kehadiran Ketum PKB itu. Cak Imin pun mengaku marah karena sudah meluangkan waktu dan datang jauh-jauh dari Jakarta.

ADVERTISEMENT

"Saya kemudian menunggu, salat, kemudian setelah salat Pak Kiai Saifullah Ma'shum datang lagi ke saya, 'hadir pun Pak Bupati berkeberatan'. Bupati keberatan saya hadir akhirnya saya daripada mengganggu acara itu, saya lihat panggungnya semua sudah siap semua, daripada merusak acara, saya menyatakan pada Pak Kiai Saifullah Ma'shum 'saya marah karena saya kehilangan harga tiket dari Jakarta ke Banjarmasin. Marahnya saya saya minta untuk diganti'," katanya.

"Yang kedua marahnya saya 'Saya capek sebetulnya untuk ke sini. Kok ternyata sampe sini sampeyan nggak jelas mengundang saya. Kalau gitu nggak usah undang saya'," imbuhnya.

Meski begitu, Cak Imin mempersilakan acara MTQ itu terus berlanjut. Dia memutuskan untuk meninggalkan lokasi dan sempat foto dengan backdrop acara.

"Terus bilang ke Pak Syaifullah, 'Pak Kiai jalan aja terus tidak perlu ada saya nggak apa-apa. Saya minta bukti bahwa saya pernah ke sini tolong saya foto di backdrop-nya saja'," jelasnya.

"Akhirnya saya putuskan untuk pulang, dan ini perlu dicatat tidak ada intimidasi sama sekali, semua perlu dicatat tidak ada intimidasi sama sekali, semua berjalan smooth tidak ada yang ngotot," tutur dia.

Selanjutnya penjelasan Bupati Tanah Laut pada halaman berikut.

Bupati Tanah Laut Bantah Ada Intimidasi

Bupati Tanah Laut Sukamta sebelumnya telah buka suara soal batalnya Cak Imin membuka MTQ Internasional di Tanah Laut. Sukamta membantah ada intimidasi terhadap panitia atas persoalan tersebut.

"Nggak, nggak ada intimidasi dari siapapun," kata Sukamta seperti dilansir detikSulsel, Rabu (6/9).

Sukamta justru heran dengan kehadiran Cak Imin dalam kegiatan itu yang belakangan baru diketahuinya. Pihaknya sejak awal mengundang Wapres Ma'ruf Amin atau Menteri Agama Yaqut Cholil namun tidak hadir.

"Waktu berjalan rapat berkali-kali kita tidak ada pembicaraan soal Cak Imin. Saya nggak tahu apa-apa," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(ams/apl)

Hide Ads