Ngeri! Bentrok 2 Perguruan Silat Indonesia di Taiwan Tewaskan 1 WNI

Internasional

Ngeri! Bentrok 2 Perguruan Silat Indonesia di Taiwan Tewaskan 1 WNI

Tim detikNews - detikJogja
Selasa, 05 Sep 2023 18:15 WIB
TKI asal Trenggalek tewas jadi korban bentrokan dua perguruan silat di Taiwan
TKI asal Trenggalek tewas jadi korban bentrokan dua perguruan silat di Taiwan (Foto: Istimewa)
Jogja -

Dua kelompok pencak silat Indonesia bentrok di Taiwan. Insiden yang menewaskan pria WNI yang luka ditikam itu berujung 16 orang ditahan.

Dilansir detikNews, Selasa (5/9/2023), bentrokan itu terjadi di depan stasiun kereta api di Kota Changhua pada Sabtu, 2 September malam waktu setempat. Media lokal Taipei Times menyebut korban tewas merupakan pria Indonesia berusia 32 tahun.

Dia meninggal kehabisan darah di rumah sakit setelah mendapat luka tusuk di punggung saat bentrok dua kelompok silat itu. Sedangkan, seorang pria Indonesia berusia 21 tahun dilaporkan kritis karena terluka parah dalam tawuran tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut polisi setempat, 16 orang yang ditangkap semuanya adalah warga negara Indonesia (WNI).

Di antara mereka ada seorang pria berusia 24 tahun yang ditangkap di Taichung pada hari Minggu (3/9) karena diduga melakukan tikaman fatal terhadap rekan senegaranya yang berusia 32 tahun, kata polisi.

ADVERTISEMENT

Menurut direktur kantor polisi Changhua, Chang Ming-sheng, senjata yang digunakan dalam perkelahian itu di antaranya berupa pisau. Sejumlah senjata termasuk pisau itu ditemukan telah ditemukan dari sejumlah lokasi di Changhua.

Berdasarkan temuan awal polisi, terdapat perbedaan pendapat mengenai pelatihan pencak silat. Kedua kelompok mengatur pertemuan untuk membahas perbedaan mereka, namun situasi kemudian memanas.

Pada hari Senin (4/9) waktu setempat, polisi Taiwan mengatakan 16 tersangka telah dipindahkan ke tahanan Kantor Kejaksaan Distrik Changhua karena dicurigai melakukan pembunuhan, penyerangan, dan cedera yang menyebabkan kematian. Korban tewas dilaporkan seorang TKI asal Trenggalek, Jawa Timur.

"Informasi yang kami terima, memang betul, yang meninggal dunia itu adalah warga Karanggandu. Dia itu kembar, nah kembarannya juga jadi korban, informasinya luka," kata Kepala Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Umtingah, dilansir detikJatim, Selasa (5/9).

"Kami belum tahu detail kejadiannya seperti apa, keluarga masih belum bisa dikonfirmasi, kami maklum," jelasnya.

Kades menjelaskan, korban yang dikabarkan meninggal dunia tersebut merupakan kakak dari kembarannya. Yang bersangkutan telah dua kali merantau ke Taiwan.




(ams/aku)

Hide Ads