Cegah Tumpukan Sampah di Jalan, Pemkot Jogja Perpanjang Jam Operasional Depo

Jogja -

Pemerintah Kota Jogja memperpanjang jam operasional depo sampah hingga siang. Tujuannya agar masyarakat menaruh sampah ke depo, tidak di pinggir jalan.

Diketahui, operasional depo semula dari pukul 06.00 sampai 08.00 WIB. Kini, jam operasional itu diperpanjang sampai pukul 13.00 WIB.

Penjabat (Pj) Wali Kota Jogja, Singgih Raharjo menyebut salah satu hal yang menjadi penyebab jam operasional depo sampah diperpanjang.

"Minggu pagi saya ke depo Lapangan Karang, jam 6 pagi saya sudah sampai sana. Melihat truk di sana penuh, sementara masyarakat masih pada datang untuk menaruh sampah. Tapi ternyata sudah penuh," kata Singgih saat jumpa pers di Balai Kota Jogja, Senin (28/8/2023).

"Maka saya minta untuk dibuka deponya, sehingga masyarakat naruhnya di dalam depo tidak di jalan. Hanya memindahkan sebetulnya," sambungnya.

Singgih juga meminta masyarakat memilah sampahnya sebelum dikirim ke depo. Jika sampah menumpuk di depo, Singgih mengatakan salah satu antisipasinya dengan menambah armada truk pengangkut sampah.

Singgih menyatakan pihaknya juga akan tetap melakukan penyisiran sampah di jalan-jalan.

"Itung-itungannya kalau yang di jalan tadi sekitar 15 ton per hari, biasanya yang di jalan ini yang kita sisir kemudian kita bawa ke Kulon Progo. Sehingga yang di jalan pidah ke depo, terlokalisir," jelas Singgih.

"Kita punya armada kalau tidak salah 22 armada, sementara deponya ada 14. Kita kasih masing-masing serep 1 kemudian yang lain untuk nyisir kalau masih ada," tambahnya.

Singgih menambahkan, kebijakan memperpanjang jam operasional depo sampah ini juga bakal dievaluasi.

"Mulai dari minggu kemarin sampai lima hari ke depan, kami akan melakukan evaluasi. Karena kita sudah memberikan ruang yang lebih luas, memberikan waktu yang lebih panjang, saya berharap tidak ada lagi sampah yang ada di pinggir jalan," pungkasnya.