Rusak Menahun, Jembatan Pekik Jamal Kulon Progo Akhirnya Diperbaiki

Kulon Progo -

Setelah bertahun-tahun mengalami kerusakan parah hingga sempat membuat celaka pengguna jalan, Jembatan Pekik Jamal yang menjadi akses utama bagi warga di dua kapanewon di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), akhirnya mulai diperbaiki.

Pantauan detikJogja di lokasi pagi ini, terlihat lantai jembatan yang sebelumnya rusak dan terdapat lubang di beberapa titik sudah dibongkar. Struktur gelagar juga telah diganti dengan yang baru.

Selama proses perbaikan, jembatan yang membentang di atas Sungai Serang dan menjadi penghubung antara Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Wates, dengan Kalurahan Bojong, Kapanewon Panjatan ini ditutup untuk umum. Adapun perbaikan yang memakan anggaran sebesar Rp 874,4 juta ini ditargetkan rampung pada awal Oktober mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk kontrak pelaksanaan perbaikan itu memang dimulai dari Juni-Desember 2023. Tapi untuk efektif pekerjaan kemarin mulai per tanggal 4 Agustus, itu mulai dibongkar. Terus rencana pelaksanaan di lapangan diharapkan bisa selesai di akhir September atau awal Oktober, itu harapannya," kata Koordinator Teknik Satker Operasi dan Pemeliharaan SDA Serayu Opak, Dicky Maulana, saat dimintai konfirmasi wartawan, Selasa (22/8/2023).

Dicky menerangkan proses perbaikan jembatan ini dilakukan bertahap. Pada pertengahan Agustus, pihaknya fokus membongkar jembatan untuk kemudian diganti dengan material yang baru. Salah satunya penggantian pada bagian gelagar.

"Sekarang kita sedang fokus melakukan pembongkaran gelagar jembatan yang lama sama handle yang ada, intinya membongkar existing jembatan terus sama pekerjaan gelagarnya di ewf 500 itu kita rencana melakukan perlubangan untuk pengikatan baja diafragma terus baru perakitan di gelagar jembatan," jelasnya.

Diky mengatakan jembatan ini ditutup untuk umum selama proses perbaikan berlangsung. Pihaknya telah menggelar sosialisasi terkait penutupan sementara jembatan dan memasang rambu-rambu dilarang melintas.

"Kemarin sudah kita sosialisasikan sudah dibahas soal rambu-rambu juga untuk penutupan akses jalan," ujarnya.

Diky berharap dengan diperbaikinya jembatan Pekik Jamal bisa memudahkan akses operasional masyarakat. Selama ini jembatan yang seyogianya berfungsi sebagai jembatan inspeksi itu telah menjadi akses utama bagi warga setempat.

"Ini kan selain untuk kegiatan operasional di bendung selama ini kan juga dimanfaatkan oleh masyarakat terutama untuk akses jalan dari sisi barat dan timur sebagai penghubung kendaraan kecil. Jadi harapan ini kemarin ada kerusakan ada beberapa Masyarakat yang sempat mengeluh terus ada beberapa yang sempat terjeebak di lubang yang ada nah kejadiannya itu sudah tidak ada kembali dengan adanya perbaikan ini," harapnya.

Selengkapnya di halaman berikut.

Diberitakan sebelumnya, kondisi Jembatan Pekik Jamal memprihatinkan. Banyak lubang yang membahayakan pengguna jalan yang melintasinya.

Sejumlah lubang tampak pada beberapa bagian ruas jembatan sepanjang 70 meter yang membentang di atas aliran Sungai Serang ini. Ukuran lubang itu bervariasi. Ada yang kecil, adapula yang hampir menutup seluruh badan jalan jembatan yang hanya memiliki lebar sekitar 1,5 meter tersebut.

Mirisnya, lubang yang berukuran besar hanya ditutup menggunakan papan kayu. Sedangkan lubang-lubang kecil dibiarkan saja. Tak ayal, hal ini membuat khawatir warga dan para pengendara yang biasa melintasi jembatan tersebut.

"Wah saya tuh kalau lewat sini pasti hati-hati, soalnya memang banyak lubang sehingga bener-bener riskan kecelakaan," ucap salah satu pengendara, Dewan, saat ditemui di lokasi Jumat (14/7).

Dewan yang tinggal tak jauh dari jembatan Pekik Jamal itu menuturkan kondisi seperti ini sudah berlangsung sekitar 10 tahun terakhir. Selama kurun waktu itu, belum pernah ada perbaikan dari pihak berwenang.

"Udah ada 10 tahunan kaya gini, dan sejauh ini belum ada perbaikan. Kalaupun ada cuma nutup lubang pakai papan kayu gitu," terangnya.

Dewan pun berharap pemerintah bisa segera turun tangan memperbaiki jembatan tersebut. Perbaikan sangat diperlukan karena jembatan ini menjadi akses utama warga.

"Semoga segera ada perbaikan ya, soalnya ini tuh jembatan penting. Karena jadi akses ke Pasar Gejlik sama sekolah-sekolah di sekitar sini," ujarnya.