Ring Road Banguntapan Jadi 'TPA Baru', Bupati Tuding Warga Luar Bantul

Bantul -

Tumpukan sampah bermunculan hingga membuat Ring Road Selatan, Banguntapan, Bantul seolah menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) baru. Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengklaim sampah-sampah tersebut mayoritas dibuang oleh warga luar Bantul.

"Menurut laporan itu kebanyakan bukan orang Bantul (yang membuang sampah di ring road selatan)," kata Halim di Kompleks Parasamya Pemkab Bantul, Senin (7/8/2023).

Terkait upaya dari Pemkab, Halim meminta pihak kalurahan untuk melakukan refocusing anggaran Program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Pedukuhan (P2BMP) senilai Rp 50 juta per pedukuhan. Dengan refocusing diharapkan kalurahan mampu menempuh langkah konkret terkait masalah sampah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bantul sendiri, pak lurah sudah kita berikan kewenangan-kewenangan untuk mengambil refocusing (anggaran Rp 50 juta per pedukuhan) itu mestinya itu bisa dijadikan dasar untuk melakukan aksi-aksi yang lebih konkret," ucapnya.

Halim juga meminta lurah-lurah tidak takut melakukan refocusing anggaran program P2BMP. Mengingat saat ini Bantul sedang darurat masalah sampah.

"Biasanya kan refocusing itu agak menakutkan, ini nanti sah apa tidak, bermasalah hukum apa tidak," ujarnya.

"Nah, ini kita jamin refocusing ini untuk kepentingan rakyat. Jadi di masa darurat ini kegiatan-kegiatan yang tidak urgent (penting) dicoret saja, dialihkan untuk penanganan sampah. Bisa untuk PAUD lalu posyandu dikurangi sedikit-sedikit lalu dialihkan ke pengolahan sampah," lanjut Halim.

Sementara hari ini, aparat Polres Bantul bersama Kodim 0729/Bantul melakukan aksi gropyok sampah di Jalan Ring Road Selatan, Kalurahan Tamanan, Kapanewon Banguntapan.

"Jadi akhir-akhir ini di seputaran ring road Tamanan, Banguntapan, Bantul menjadi lokasi pembuangan sampah sembarangan. Karena itu hari ini kita lakukan gropyok sampah," kata Kapolres Bantul AKBP Michael R Risakotta kepada wartawan, Senin (7/8).

Pemerintah setempat telah memasang spanduk berisi imbauan terkait larangan membuang sampah sembarangan. Akan tetapi, Risakotta menyebut masih banyak warga yang tidak tertib dalam membuang sampah.